Pengiriman Kargo Dari dan Ke Tiongkok Tetap, Hewan Hidup Dihentikan Sementara

0
864
Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan.
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pengiriman barang/kargo dari dan ke Tiongkok baik melalui pelabuhan maupun bandara tetap berjalan seperti biasa, sementara pengiriman hewan hidup akan dihentikan sementara. Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Terbatas terkait Penanganan Virus Korona yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (4/2/20).

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan, mengatakan, berdasarkan hasil rapat terbatas dengan Presiden kemarin sore yang dihadiri oleh Menhub.

“Alasan tidak dihentikannya pengiriman kargo dari China adalah, belum ada temuan-temuan ada penularan virus korona melalui barang/kargo dan belum ada imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) terkait hal itu,” kaya Hengki.

Terkait penghentian pengiriman hewan hidup dari Tiongkok, karena diketahui penularan virus korona selain ditularkan dari manusia ke manusia juga dapat ditularkan dari hewan hidup.

Sedangkan, terkait dengan pengaturan terhadap pengiriman produk holtikultura seperti bawang dan buah-buahan ataupun produk makanan lainnya dari Tiongkok, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait seperti Kemendag, Kementan, dan Kemenkes untuk penanganannya.

- Advertisement -

Menurut Hengki, Menhub telah menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut dan Udara untuk bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan yang ada di Bandara dan pelabuhan dan mengkoordinasikan pelaksanaannya kepada operator Bandara dan pelabuhan, serta stakeholder terkait.

Sementara itu, pemberlakuan kebijakan penundaan sementara penerbangan dari dan ke RRT telah berlaku sejak Rabu dini hari pkl 00.00 WIB sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi Pemerintah untuk melakukan pencegahan penyebaran virus korona yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai global epidemic dengan status darurat global.

Kemenhub telah mengimbau kepada operator penerbangan agar menginformasikan rencana penundaan tersebut kepada masyarakat untuk meminimalisir kerugian dari penumpang. Kemenhub tengah melakukan inventarisir terkait dampak-dampak yang ditimbulkan akibat dari penundaan pesawat tersebut. [Syam]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here