MJH, Guru Besar Ilmu Agribisnis, Pangan untuk Maslahat

0
804
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

PROFESOR (Guru Besar) adalah seorang guru senior, atau peneliti. Gelar profesor merupakan jabatan fungsional, bukan gelar akademis.

Apakah gelar guru besar terhormat itu, semata hanya diabadikan untuk pengajaran di Perguruan Tinggi ?

Boleh iya begitu pada umumnya, bila penyandang gelar itu hanya sebatas dosen guru besar saja.

Tapi beda dengan Dr Ir H  Mohammad Jafar Hafsah, IPM yang dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Ilmu Agribisnis Pangan dihadapan majelis guru besar Universitas Negeri Makassar 17 Pebruari 2022.

- Advertisement -

Penguasaan dan pemilikan ilmu  pengetahuan harus bisa bermaslahat/ bermanfaat bagi kehidupan, tidak berarti apa-apa bila hanya dijadikan atribut status sosial yang berjarak dan tidak memberi manfaat dengan lingkungan berkehidupan.

Dimana Pembedanya

MJH, adalah penyandang birokrat tulen  berpuluh tahun di Kementerian Pertanian yang memasuki masa pensiunnya dengan jabatan Direktur Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan tahun 2002-2005 dan Penyuluh Pertanian Spesialis tahun 1976-1981.

Sebelumnya, ia mengawali karier Pegawai Negeri Sipil/PNS sebagai Kepala Seksi Quality Control Dolog Sulsel  di tahun 1974.

Interaksinya dengan alam pertanian diawali sebagai penyuluh pertanian di daerah  kelahirannya Sulawesi Selatan, karena sejatinya ia terlahir sebagai anak petani di daerah pertanian Soppeng.

Selama berdinas di birokrasi, MJH  produktif menulis buku-buku kategori referensi ilmiah mengenai pertanian dan pangan.

Antara lain, karya tulis itu ;  Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi 2000, Bisnis Gula Di Indonesia 2003, Bisnis Ubikayu  Indonesia 2003, Prospek Bisnis Ubijalar 2004, Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Masyarakat 2008 dan Mewujudkan Indonesia Berdaulat Pangan 2011.

Selain itu ada dua buku yang ditulis orang lain tentang MJH yang dinilai dan diapresiasi sebagai sosok tokoh yang multi talenta.

Sahabat Petani, Berlian dari Bugis 2013 ditulis oleh Tim Kreatif  The Winners Hardimen Koto dan kawan-kawan. Bagai sebuah buku bergambar hidup berceritera dan Sahabat Petani dari  Timur 2008, ditulis oleh Bachtiar Adnan Kusuma dari Makassar.

Dari membaca judul  buku-bukunya  tersebut,  MJH tidak sekadar  menyodorkan bahasan ilmiah, namun ia menjangkau luas ke aspek subtansi politik tentang Kedaulatan Pangan, aspek sosial yang mengurai kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat, dan bersinergi dengan Strategi Kemitraan Usaha.

Belakangan MJH hijrah ke partai Demokrat. Selama berkiprah di partai politik dengan jabatan Ketua Fraksi Partai Demokrat ia tetap menulis buku antara lain Pancasila Ideologi Berbangsa dan Bernegara 2014, Politik Untuk Kesejahteraan Rakyat dan sejumlah buku kumpulan puisi dan Senandung Alam.

Berkarya untuk Negeri

BERKARYA itu hakikatnya melakukan pengabdian untuk maslahat kehidupan orang banyak dengan syiar pengajaran ilmu pengetahuan serta dengan semua bidang profesi yang membawa kemanfaatan.

Salama mabbarakka pammasena puangE, aamiin/memohon berkahya Allah Subhanahu Wataala.

Salama’ Daeng Aji mensyukuri karunia usia yang ke 73 tahun di hari anugrah Guru Besar Kehidupan ini.

Barakallah …

Beranda Inspirasi Ciliwung 17 Pebruari 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here