Lantik KKSS Dumai, Muchlis Patahna Tekankan Pemimpin Harus Miliki Pribadi Adiluhung

0
599
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) Muchis Patahna mengatakan sejatinya untuk menjadi pemimpin sebuah organisasi, bukanlah sebuah hal yang mudah. Dalam masyarakat Sulawesi Selatan (Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar), menjadi pemimpin harus memenuhi syarat pribadi adiluhung. Pribadi adiluhung adalah pribadi yang dijiwai  oleh prinsip Siri’ na Pacce. Pribadi siri’ na pacce seorang pemimpin, harus memiliki sifat jujur, takwa, solider, gigih memperjuangkan kesejahteraan dan kedamaian rakyat, berani, teguh dalam pendirian, mampu mempersatukan rakyatnya, berwibawa, adil, terbuka pada nasihat dan kritikan. 

Hal itu ditekankan Muchlis pada pelantikan kepengurusan BPD KKSS Kota Dumai, BPC KKSS, IPSS Kota Dumai serta Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Riau, di Gedung Pendopo, Dumai, Minggu (28/2/21).

Menurut Muchlis, terlaksananya kegiatan ini juga memberikan gambaran kekompakan dan keutuhan organisasi yang sehat untuk keberlangsungan jalannya roda organisasi. Kegiatan pelantikan kepengurusan ini menandakan berlangsungnya regenerasi kepemimpinan dalam organ organisasi KKSS di Provinsi Riau. 

“Pergantian kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar dan lumrah dilihat dari dinamika organisasi, dan juga tuntutan pengembangan organisasi. Hal ini disebabkan karena perubahan yang terjadi secara makro akan juga mempengaruhi kehidupan sebuah organisasi,” kata Muchlis.

Dalam perspektif kesejarahan, Muchlis memberi contoh model kepemimpinan Siri’ na Pacce yang umumnya dianut oleh para pemimpin dan raja-raja di Sulawesi Selatan, sehingga dapat mengukir sejarah peradaban keindonesiaan yang kita dapat buktikan peninggalannya hingga saat ini, baik dalam bentuk karya monumental, maupun dalam bentuk fisik yang sangat dikagumi oleh di dalam maupun luar negeri.

- Advertisement -

“Karena itu, diharapkan model kepemimpinan yang berlangsung di Provinsi Riau ini, baik di IWSS, BPD, BPC KKSS serta IPSS Kota Dumai dari kepengurusan yang telah dilantik ini seyogianya menganut prinsip-prinsip kepemimpinan Siri’ na Pacce dalam mengelola organisasi,” tutur Muchlis.

Muchlis berharap, kepengurusan baru dapat mengembang amanah dari para warga KKSS yang berada di wilayah ini. Dan kepada pengurus sebelumnya, tetap dapat mendampingi dan membimbing pengurus yang baru dengan prinsif “sipakainga na sipappaccei”.

Sebagi penutup, Muchlis membacakan “pasal kesebelas” dari Gurindam dua belas, gubahan Raja Ali Haji. Hendaklah berjasa/Kepada yang sebangsa/Hendaklah jadi kepala/Buang perangai yang cela/Hendaklah memegang amanat/Buanglah khianat/Hendak marah/Dahulukan hujjah/Hendak dimalui/Jangan memalui/Hendak ramai/Murahkan perangai.

Ketua BPD KKSS Dumai periode 2021-2025 Amin Latif mengatakan, selain pengukuhan KKSS Dumai juga dilantik tujuh BPC kepengurusan di tingkat kecamatan Kota Dumai. “Warga KKSS yang diundang sangat terbatas berhubung kita harus memenuhi protokol kesehatan,” kata Amin Latif.

Wakil Walikota Dumai Amris S.Sy yang hadir berharap KKSS Dumai menjadi mitra pemerintah dalam membangun kota Dumai. Tampak juga Ketua DPRD Dumai Agus Purwanto yang menyaksikan pengukuhan KKSS Kota Dumai dengan hikmad. (Mal)    

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here