LPM Minta Pj. Walikota Makassar Fokus Tangani Covid-19 Pasca PSBB

0
672
Pj Walikota Makassar Yusran Yusuf (kiri) menerima delegasi LPM dipimpin Bachtiar Adnan Kusuma (kanan) di Rujab Walikota, (27/5/20).
- Advertisement -

PINISI.co.id- Walikota Makassar Yusran Yusuf menerima delegasi Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan dari 14 kecamatan di kota Makassar, Rabu siang  (27/5) di Rujab Walikota Makassar.  Delegasi dipimpin ketua LPM terbaik 1 tingkat kota Makassar, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) didampingi Ketua LPM Jongaya, Bontoduri, Tallo, Panaikang, Pandang, Bontoala, Buakana, Lariangbangi, Untia, Tamalanrea, Bangkala dan Mamajang bertujuan memberikan dukungan kepada Pj. Walikota untuk menegakkan aturan prosedur kesehatan Covid-19 pasca terbitnya Perwali Nomor 31 Tahun 2020 tentang penanganan kesehatan, ekonomi dan sosial budaya pasca pelaksanaan PSBB di kota Makassar.

Menurut BAK, pihaknya berharap dengan penanganan New Normal pasca PSBB di kota Makassar, protokol kesehatan menjadi acuan utama terutama terus menerus melakukan edukasi pada masyarakat agar tetap memakai masker saat bepergian, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan setiap saat. 

Selain meminta Pj Walikota Makassar agar tetap menjaga ekosistem  birokrasi yang sehat antara Pemrpov Sulsel dan Pemkot, BAK juga berharap agar kebijakan dan policy Pj. Walikota sebelum disampaikan pada masyarakat, sebaiknya melakukan koordinasi dengan Gubernur.

”LPM sebagai payung bagi semua Ormas yang berada di  153 kelurahan, bersedia bersinergi dan membantu Pj. Walikota terutama melakukan edukasi simultan bersama RT, RW di setiap kelurahan di kota Makassar” papar Ketua LPM Parangtambung ini. Karena itu, para ketua LPM meminta Pj. Walikota agar penyebutan LPM, RT dan RW adalah ekosistem pemberdayaan masyarakat yang tidak terpisahkan sesuai amanah Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan dan Perda N0. 41 Tahun 2001 tentang LPM.

Sementara Pj. Walikota Makassar Yusran Yusuf, menyambut baik atas berbagai masukan yang disampaikan secara terbuka oleh para ketua LPM dari berbagai kecamatan di kota Makassar. Yusran berharap LPM sebagai ormas pemberdayaan yang berada di setiap kelurahan, mendukung Pemerintah Kota Makassar terutama melakukan kampanye edukasi di setiap kelurahan terkait pelaksanaan New Normal. “Saya akan membuat perwali yang di dalamnya LPM terlibat total” papar Yusran didampingi Kabag BPM Kota Makassar.  Karena itu, Yusran menegaskan kalau para ketua LPM di setiap kelurahan adalah Humas dari Pemerintah kota Makassar yang diharapkan menyampaikan pesan-kesan konstruktif terkait pelaksanaan New Normal di kota Makassar. “Jujur saya baru tahu tentang LPM setelah saya bertemu dengan Pak BAK beberapa hari lalu,” aku Yusran.

- Advertisement -

Yusran berjanji kalau penugasan dirinya di kota Makassar tidak akan muluk-muluk. “Saya akan fokus pada penataan parkir, penataan ruang hijau yang berfungsi multi fungsi dan semuanya harus dimulai dari Balaikota” kata Yusran. Yusran juga meminta LPM agar melakukan inovasi dan pusat-pusat unggulan di setiap kecamatan dengan memerhatikan aspek topografi wilayah dengan pendekatan kearifan lokal.

Pertemuan dan diskusi terbuka Pj. Walikota dan para ketua LPM dari berbagai kecamatan di kota Makassar berlangsung pukul 14.00-15.00. “Semua pembicaraan semua temanya untuk kepentingan warga masyarakat di setiap kelurahan di kota Makassar,” papar Haji Bani, Ketua LPM Tallo. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here