Lokomotif Perpustakaan, Literasi dan Kebudayaan di Sulsel

0
439
- Advertisement -

PINISI. co. id- Forum Perpustakaan Lorong Desa Sulsel dan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Dialog Akhir Tahun 2020 dan Resolusi 2021, Senin (28/12)/20).

Kegiatan yang diselenggarakan DPK bekerjasama Forum Perpustakaan Lorong dan Desa Sulawesi Selatan, mengangkat tema “Perpustakaan Literasi dan Kebudayaan” yang diselenggarakan di kantor DPK, Jl. Sultan Alauddin depan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Moh Hasan Sijaya sebagai kepala DPK, memberikan beberapa trobosan selama menjabat sebagai kepala Dinas.

“Kami punya gedung perpustakaan tiga di Sulawesi Selatan, dan saat ini kami sudah memanfaatkan semua sebagai edukasi belajar buat masyarakat,” tutur Hasan.

Hasan juga telah menyulap beberapa gedung perpustakaan yang jarang digunakan, dan saat ini menjadi sebuah wahana membaca yang baru.

- Advertisement -

“Kami menargetkan Multi Media Perpustakaan Sulsel akan jadi yang terbaik di Indonesia,” harapnya.

Hasan Sijaya sukses membangun 166 titik perpustakaan Lorong dan Desa se-Sulsel, sehingga mendapat penghargaan dari Nasional beberapa hari yang lalu.

Dalam kegiatan ini di hadiri beberapa Tokoh Literasi dan Budayawan Sulsel, diantara Bachtiar Adnan Kusuma (Tokoh Literasi), Asmin Amin (Tokoh Budayawan), Ismail Bachtiar, (anggota DPRD), Yudhistira Sukataya (Seniman) dan Dr. Quraisy Mathar, (Host).

Sementara itu, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) yang juga Penulis Buku Nasional, merasa bangga terhadap kepemimpinan Kepala DPK, yang sangat komperatif dalam masukan masyarakat.

“Sejak tahun 2001, saya baru mendapat kepala Dinas yang sangat respon masukan masyarakat, apalagi menjadi sebuah Informasi di dunia pendidikan,” salut BAK.

BAK pun mengharap di tahun 2021 diperjuangkan ada honorari bagi pengelola perpustakaan lorong desa dan para pustakawan non ASN.

“Ada beberapa rancangan yang kami harap kepala dinas bisa perjuangan, salah satunya para pejuang Perpustakaan dapat mendapat Honor, rancangan Kemah Literasi, dan pengembangan Perpustakaan di Lorong dan Desa, yang akan terus berkembang,” tutup BAK.(Ar/tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here