Komjen Pol (Pur) Syafruddin: Target Indonesia Damai Mengaji Mengurangi Angka Tuna Aksara Al-Qur’an

0
479
- Advertisement -

PINISI.co.id- Masih tingginya persentase umat Islam yang tuna aksara Al-Qur’an mendorong lahirnya Yayasan Indonesia Damai Mengaji yang diinisiasi sejumlah pemuka warga Sulawesi  Selatan. Diharapkan melalui wadah gerakan Indonesia Damai Mengaji, warga Indonesia yang buta aksara Al-Qur’an berbalik menjadi melek aksrara Al-Qur’an.

Menurut Ketua Indonesia Damai Mengaji Komjen Pol. (Purn) Dr. (H.C). Syafruddin, M.Si., target Indonesia Damai mengaji adalah mengurangi 50 persen buta aksara Al-Qu’ran di Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 65 persen yang tidak bisa mengaji. “Artinya lebih 50 persen kaum Muslimin tidak dapat mengaji,” kata Syafruddin, dalam Rapat Perdana Pengurus Indonesia Damai Mengaji di Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021).  

Wakil Ketua II Muchlis Patahna SH, MKn, menambahkan bahwa seluruh pihak termasuk imam-imam masjid seluruh Indonesia, ormas-ormas termasuk paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), pemuda masjid akan menjalin kerja sama dengan Indonesia Damai Mengaji untuk fokus menangani membaca kitab suci Al-Qur’an.

“Kita memulai dengan niat ikhlas dan tulus dan menjadi pemicu dan pelopor dalam gerakan Indonesia Damai Mengaji,” kata Muchlis yang juga Ketua Umum KKSS ini.

Sebelumnya dalam rapat pembentukan pengurus pada 19 April 2021 lalu, disusun struktur kepengurusan yaitu Ketua adalah Komjen Pol. (Purn) Dr. (H.C). Syafruddin dilengkapi Dewan Pembina Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Dr. Ali Hasan Al-Bahar, Irjen Pol (Purn.) Said Saile dan Husain Abdullah.

- Advertisement -

Adapun Dewan Pakar terdiri dari  Dr. Das’ad Latif, Febrian Amanda SH, drg. Arief Rosyid Hasan, dan Geys Abdulrahman, Lc. (Aco)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here