Kisah Laode Ali Akbar Mengantar Anaknya Jadi Dokter: Catatan Seorang Ayah

0
1661
- Advertisement -


Oleh Bachtiar Adnan Kusuma

Pada hari ini, Sabtu (4/7) di luar perencanaan, penulis berkumpul bersama besan dari Kendari Sulawesi Tenggara, Drs.H.Laode Ali Akbar, M.Si., dengan Waode Nuriyani, S.E. Kedua pasangan pamong senior di lingkungan Pemprov Sulawesi Tenggara, selain menjenguk cucu pertamanya Zhakira Talita Delafarsyah (2 bulan) juga menghadiri wisuda online putri keempatnya, Maya Reski Amalia, S.KG. Dalam perbicangan santai kami berdua, Laode Ali Akbar menceritakan bagaimana mengantar putra-putrinya 5 orang, empat diantaranya calon dokter dan mantunya juga dokter. Apa yang menarik dari perbincangan kami dengan mantan Bupati Buton Tengah ini, adalah telah mempersiapkan membuka klinik 4 lantai yang spesialis memberikan layanan kesehatan bagi warga masyarakat.” Kami berharap anak-anak bisa bersatu membuka klinik bersama ada dokter umum dan ada dokter gigi dalam bendera Ali Akbar Family”, jelas Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sultra ini. Yang lebih menarik, rupanya Laode Ali Akbar telah menghibahkan rumah beserta tanah kepada lima orang anaknya masing-masing di Kendari, Muna dan Makassar.

Dari kisah Laode Ali Akbar mendidik anak-anaknya jadi dokter adalah serupa kisah buku penulis yang bertajuk” Terbanglah Bersama Mimpimu, Catatan Hati Seorang Ayah”dimana ini menceritakan perjalanan seorang ayah yang amat peduli dengan perkembangan dan pendidikan anaknya dunia maupun akhirat, karena semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di kemudian hari.

Buku ini memuat tahapan apa saja yang harus dilalui anak dalam meraih mimpinya, karena kesuksesan tidak datang begitu saja dengan sendirinya tanpa melalui usaha, kerja keras serta komitmen untuk mewujudkannya. Dan orang tua tak cukup hanya mengarahkan anak-anaknya pada kebaikan, tapi harus tampil sebagai panutan dengan memberikan suri tauladan yang baik.

Dalam buku setebal 126 halaman yang diterbitkan Yapensi Jakarta ini, memberikan tips-tips sukses mempersiapkan pendidikan anak sejak usia dini hingga perguruan tinggi. Buku ini sukses menembus SBMPTN fakultas kedokteran Unhas.

- Advertisement -

6 Langkah 1 Tahun Meraih Mimpi :

Usaha sungguh-sungguh, meraih mimpi haruslah diawali dengan sebuah kerja keras. Takkan ada mimpi terwujud tanpa dengan usaha sungguh-sungguh dan kerja keras

Shalat tengah malam, berdoa dan meminta pada Allah lewat shalat tengah malam menjadi pembakar semangat untuk terus meraih mimpi.

Shalat duha, jika malam hari tahajud, maka pada pagi hari semua aktivitas belajar dimulai dari shalat duha.

Bersedekah, dengan bersedekah menjadi pembuka jalan terwujudnya mimpi-mimpi.

Menjaga wudhu agar apapun yang dikerjakan sepanjang masa diniatkan untuk ibadah.

Membaca Al-qur’an setiap saat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here