Dibangun oleh tiga bersaudara perantau Bugis pada abad ke-18
PINISI.co.id- Saat mengukuhkan BPW KKSS Lampung Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna sempat mengunjungi Masjid Jami Al-Anwar, masjid tertua di Lampung yang didirikan pada abad ke-18. Seperti diketahui masjid ini didirikan oleh tiga orang bersaudara perantau Sulawesi Selatan atau Bugis yaitu Muhammad Saleh, M.Ismail dan M.Ali. Saat ini masjid tersebut yang dilindungi sebagai situs bersejarah ketua yayasannya Haji Nasir, juga adalah mantan ketua BPW KKSS Lampung.
Mengutip Antara menjelaskan, renovasi madjid ini dilakukan lima tahun setelah Gunung Krakatau meletus sekitar tahun 1888. Bersama dengan para ulama dan masyarakat dengan langsung mendirikan masjid yang lebih permanen pada tahun itu, lalu dilanjutkan renovasi, termasuk yang dilakukan pada tahun 1972, dan terakhir pada 2015.
Pada saat Gunung Krakatau meletus mushalla atau masjid ini rusak, hanya menyisakan tiang-tiangnya. Jadi pada tahun 1888 menurut informasi, renovasi dilakukan dengan tetap mempertahankan enam tiang yang ada. Enam tiang ini menggambarkan Rukun Iman.
Pada tahun 1972 renovasi dilakukan kembali dengan memperluas bangunan menjadi lebih besar karena jamaah yang datang saat shalat Jumat dan hari-hari besar semakin banyak jumlahnya.
Terakhir, perbaikan dan renovasi madjid ini dilakukan sekitar 2015 sampai 2016, yang diganti atap masjid, awalnya genteng biasa diganti menjadi seng baja.
Konon kabarnya, keenam tiang masjid yang dibangun lada tahun 1888 dibuat bukan menggunakan semen, melainkan campuran telur ayam dan kapur.
Masjid ini dinamakan Masjid Al-Anwar yang artinya bercahaya. Nama ini diharapkan dapat menjadi sumber cahaya kehidupan yang dapat menerangi umat. (Arfendi/Ant)
Masya Allah. Menjadi teladan buat kita semua untuk senantiasa membangun dan memakmurkan Rumah Allah dimanapun kita berada.