PINISI.co.id- Salah satu yang menarik perhatian pengurus BPP KKSS dalam Rapat Pleno I KKSS adalah hadirnya Agam Rinjani — seorang pemandu dan relawan gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namanya viral hingga ke seantero Brasil usai aksi heroiknya mengevaluasi jenasah seorang pendaki gunung asal negara bola itu, di Gunung Rinjani, 24 Juni lalu.
Dalam momen itu Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman menyematkan Jas Kehormatan kepada Agam Rinjani, di sela Rapat Pleno I BPP KKSS yang berlangsung di kediaman Ketua Umum di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7). Disaksikan para Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal Abdul Kadir Karding, Bendahara Umum Zulfikar Ahmad Tawalla dan para Ketua Departemen, Agam sekaligus didapuk sebagai warga KKSS.
Oleh sebagian warga Brasil, Agam ditasbihkan sebagai pahlawan. Ia dianggap sebagai relawan yang tulus dalam setiap penyelamatan bagi pendaki yang mendapat kecelakaan di gunung Rinjani, termasuk warga Brasil, Juliana Marins.
“Agam adalah simbol keberanian dalam kemanusiaan. Ini adalah bentuk kebanggaan kami atas prestasinya dan Agam adalah sumber inspirasi bagi kita, seluruh warga KKSS,” ucap Andi Amran.
Sebagaimana diketahui, Agam Rinjani dikenal aktif sebagai pemandu dan relawan dalam berbagai misi penyelamatan di kawasan Gunung Rinjani. Namanya mencuat secara nasional setelah aksinya mengevakuasi jenazah pendaki Brasil yang terekam dalam video yang menyebar luas, memicu pujian dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas pecinta alam hingga instansi pemerintahan. Sejauh ini Agam telah mengevakuasi belasan mayat dan tak terhitung menolong pendaki yang mendapat kecelakaan di Rinjani. Ia sendiri sudah menaklukkan puncak gunung Rinjani sebanyak 352 kali.
Acara penyerahan ini diwarnai dengan sesi foto di mana Agam menjadi seorang pesohor. Momen ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Selatan untuk terus berkarya, memberi dampak, dan menjadi teladan dalam keberanian, kepedulian sosial, dan semangat kemanusiaan. (Lif)
