Hikmah Abdul Hamid Husain
Belakangan ini ruang publik diramaikan dengan maraknya perjudian daring yang telah banyak memakan korban. Transaksinya bahkan sampai ratusan triliun. Dan tragisnya yang bermain judi melibatkan lintas profesi. Dari Anggota Dewan, ASN, militer, polisi, mahasiswa, anak SD, mahasiswa hingga ibu rumah tangga.
Allaah sangat Murka pada orang yang berjudi, dan akan disiksa mulai di dalam kubur apa lagi di Akhirat kelak.
Sayang sekali, dan sangat menyedihkan, karena dengan alasan miskin, maka mereka berjudi, dengan harapan bisa mendapatkan uang banyak, padahal, kenyataannya, orang yang berpenghasilan tetap, lumayan besar, dengan judi, hidupnya menjadi berantakan, hancur, bahkan ada yang bunuh diri dan atau membunuh orang lain.
Allaah SWT berfirman melarang keras judi karena judi akan menghancurkan apa yang ada:
إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ.
( المائدة ٥ الاية ٩٠)
“Hai orang-orang yang beriman, sungguh, meminuman keras khamar, berjudi, berQurban untuk sesembahan berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu, agar engkau mendapat keberuntungan”.
(QS. Al Maaidah, surah ke 5, ayat 90, halaman 123 ).
Allaah SWT melanjutkan di ayat berikutnya, ayat 91, bahwa JUDI mengakibatkan PERMUSUHAN, Pembunuhan dan tambah jauh dari Tuhan:
اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ ٩١
“Sungguh setan itu hanya bertujuan menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan JUDI serta ingin menghalangi kamu mengingat Allaah dan melaksanakan Shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?
(QS Al Maudah, surah ke 5, ayat 91, halaman 123).
Catatan
1. Judi itu hukumanya haram berat, apapun bentuknya, on line, off line, direct dan un direct.
2. Hikmah larangan JUDI :
a. Terhindar dari kerusakan yang bersifat agamis; lupa ibadah, berkurangnya Iman, dan tambah menjauh dari Tuhan.
b. Terhindar dari kehancuran yang bersifat duniawi; yaitu menimbulkan permusuhan diantara penjudi, merusak rumat tangga, menimbulkan kemiskinan, merusak pekerjaan dan apapun yang ada.
d. Melahirkan keputus asaan, yang berujung pada pembuhunan, bunuh diri atau membunuh anggota keluarga.
3. Amalkan doa doa dibawah ini, agar dijauhkan dari JUDI dan agar dilancarkan Rezeki yang melimpah dan Tak Putus:
a. Doa dari Al Quran Surah Al-Qasas, Ayat 24:
اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤئدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
“Allaahumma Rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatan minas samaa’i takuunu lanaa ‘iidal li’awwaliinaa wa aakhiriinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa Anta khairur raaziqiin.
“Yaa Allaah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari Langit yang hari turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Mu, dan anugerahilah kami rezeki yang melimpah, Sungguh Engkaulah sebaik-baiknya Pemberi rezeki.”
b. Doa dari Surah Al-Maaidah ayat 114:
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
“Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir”
(Yaa Allaah Tuhanku, sungguh, aku sangat memerlukan kebaikan berupa makanan yang Engkau turunkan kepadaku”
c. Doa Memohon Rezeki Melimpah dan Tak Putus:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.
“Alhamdu lillaahil ladzii razaqanii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin. Allaahumma baarik fiihi”.
(“Segala puja dan puji hanya untuk Allaah, Tuhan Yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku.
Yaa Allaah, semoga Engkau berkahi rezekiku.”
d. Doa memohon ni’mat dan rezeki yang langgeng dan dijauhkan dari rasa takut miskin:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَعِيمًا مُقِيمًا الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْأَمْنَ يَوْمَ الْخَوْفِ.
” Allaahuma innii as-alukan naʼiimal muqiimal ladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.
Allaahumma innii as- alukal amna yaumal khauf)
(“Yaa Allaah, Tuhanku, sungguh aku memohon kepada-Mu ni’mat yang kekal, yang tidak berpindah dan hilang.
Yaa Allaah, aku memohon kepada- Mu keamanan pada hari yang penuh ketakutan).
e. Doa agar Rezeki Halal Mudah diperoleh:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِينِي وَامْنَعْنِي مَا يُطْعِيْنِي.
“Allaahummarzuqnii maa yakfiinii wamna’ ‘annii maa yuth’iinii”.
(Yaa Allaah, Tuhanku, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku.”
f. Doa agar Mendapat Rezeki Halal dan Terhindar dari Rezeki yang Buruk Mencelakakan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَأَضَيْرٍ وَلَا نَصَبِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
“Allashumma innii as-aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqatin wa laa dhorrin wa laa nashabin, innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir”
(Yaa Allaah, Tuhanku, sungguh aku memohon pada Mu rezeki yang halal, melimpah ruah, baik, tanpa kesulitan, kemelaratan, dan tanpa kebetatan. Sungguh, Engkau Maha kuasa atas segala galanya).
Penutup:
Mari kita perbanyak berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasul ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Penulis adalah alumnus Ummul Qura University, Makkah dan King Abdulaziz University, Jeddah.