IKB PPSP IKIP Ujungpandang: Bauran Kekuatan Cinta, Komitmen dan Harapan

0
2320
- Advertisement -

PINISI.co.id- Seorang pria berusia 60, duduk tepekur menopang dagunya di meja Phinisi Ball Room Claro Hotel Makassar seraya melihat satu demi satu Anak Modul lainnya meninggalkan ruang perpisahan dalam rangkaian Reuni/Pelantikan Ikatan Keluarga Besar PPSP IKIP Ujungpandang, Minggu 30 Juli 2023 siang. 

Sebagian besar meja telah kosong, sementara sang lelaki terus duduk dengan mata basah.

“Aku sedih bro, waktu tiga hari rasanya tak cukup untuk melepaskan kerinduan,” katanya lirih.

Ia tidak sendiri. Mungkin sebagian dari Anak Modul mengalami hal yang serupa. Waktu nan singkat memisahkan untuk sesuatu yang  melekat.

Oleh Sekjen Waris Ardhy ini ditamsilkan dengan kalimat: Kita sama-sama tahu, kita bertemu untuk berpisah.

- Advertisement -

Khusus Anak Modul di luaran Makassar, umumnya sudah tiba di rumah masing-masing. Tak sedikit dari mereka datang ke Makassar untuk semata-mata bersilaturahim dan mungkin saja menilai pelantikan pengurus hanya sebagai pelengkap belaka.

Terbang ke Makassar Jumat malam setelah penat bekerja dan balik ke tempat semula usai perhelatan pada Minggu siang. Senin esoknya 31 Juli kembali ngantor dengan cerita campur aduk, meski badan masih terasa lunglai. Seorang dengan kursi roda dan sejumlah lainnya dengan tungkai kaki yang memar meninggalkan Kota Anging Mamiri ini tetap dengan raut wajah yang sumringah.

Lebih dari itu, sejumlah Anak Modul, baik yang menetap di Makassar maupun di Jakarta tidak bisa hadir karena didera penyakit. Kalaupun tak sakit, ia merawat keluarganya yang menjadi pesakitan, kendati sudah terjadwal sebelumnya. Apa boeh buat, Tuhan Maha Berkehendak.

Beberapa Anak Modul yang belum pulih benar dari penyakit  kardiovaskular memaksakan hadir meski tak sepenuhnya mengikuti semua agenda, ini demi berjumpa dengan kawan-kawan lama.

Ketua Umum IKB PPSP IKIP Ujungpandang Harris Arthur Hedar (duduk tengah) bersama alumni dalam Gala Dinner di Hotel Claro Makassar.

Sebagian lainnya merasa terharu lantaran baru sempat bersua untuk kali pertama sejak 40 tahun silam. Saat bertemu, mereka serta merta meluapkan kegembiraan, sambil memeluk erat, laksana seorang ibu yang baru mendapatkan anaknya yang hilang dan tak ingin melepaskan dekapannya.

Seorang lagi buru-buru pulang ke kampungnya karena adiknya meninggal.

Kesuksesan acara tak lepas dari kekuatan cinta yang ditularkan Ketua Umum IKB PPSP IKIP Ujungpandang Harris Arthur Hedar yang dipercaya memimpin selama  periode 2023-2026.

Lewat energi cinta itulah, gelaran selama tiga hari, 28-30 Juli dikemas dengan apik oleh panitia bersama tim kreatifnya. Termasuk layanan kepada semua alumni PPSP Ujungpandang sebanyak 16 angkatan dari 75 hingga 88 berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Tak terkecuali perwakilan PPSP dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Malang, Semarang dan Padang. Juga kepada guru-guru yang masih tersisa.

Layanan istimewa itu sejak pesanan pesawat, hotel, sajian makanan, berikut hiburan mencakup door prize yang menarik. Artis lawas Nia Daniaty dan Andre Hehanusa lewat lagu-lagu hitsnya, membawa masa indah di SMA utamanya buat angkatan 85 dan 88. Kita dibawa terbang ke masa lalu yang tak mungkin lagi kembali kepadanya. Seluruh angkatan pun diberi kesempatan unjuk gigi di panggung hiburan.

Antusiasme selama tiga hari para alumni mengekspresikan sukacita dan praktis tak peduli dengan situasi politik yang makin karut marut di luar sana.

Terkait alumni yang hadir, penanggung jawab acara Farouk M. Betta menyiapkan 1.800 porsi makanan pada malam pelantikan. Ia menaksir pada hari pertama reuni akbar lewat Gala Dinner dihadiri sekitar 600 lebih peserta. Hari kedua, ia  mencatat acara pengukuhan dihadiri 1460 orang.

Selebihnya digelar jalan santai di sekitar hotel, donor darah dengan capaian 180 kantong darah untuk disumbangkan ke PMI Makassar.

Harris dalam arahannya mengemukakan bahwa momentum ini harus dijadikan sebagai ajang kebersamaan; perkecil perbedaan dan perbesar persamaan.

Ia sendiri tak ingin menjadi ketua umum apabila ada perpecahan.

Peserta gerak jalan santai IKB PPSP IKIP Ujungpandang berpose sejenak.

Karena itu, Harris mengapresiasi kehadiran para senior yang menyempatkan hadir di tengah kesibukan mereka, untuk kumpulan bersama dan terus menjalin silaturahmi.  “Saya berterima kasih melihat antusias seluruh kakak-kakak alumni sangat senang bisa berkumpul. Dan terbukti mereka dari mana pun hadir semua di sini,” ucapnya.

Dengan liris Harris ungkapkan, betapa berat pulang dan selalu ingin dekat.”Saya tak pernah membayangkan bagaimana kekompakan ini bisa terjadi dengan baik,” katanya.

Legasi

Selaku Ketua Umum, Harris berkomitmen dan ingin menancapkan tonggak berupa legasi yang bisa mengawetkan sejarah.
Dirinya bersama pengurus akan mengkaji untuk membangun sekolah PPSP IKIP Ujung Pandang kembali.

“Jadi pengurus baru akan merencanakan untuk mencari lahan untuk membangun sekolah PPSP,” ujarnya meyakinkan.

Adapun pembangunan masjid yang dilakukan oleh IKB PPSP IKIP Ujung Pandang sudah hampir rampung. “Pembangunan masjid belum 100 persen, kita akan selesaikan Insha Allah tahun ini sudah bisa 100 persen rampung,” katanya berharap.

(Alif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here