Ibu, Satu Kata Sejuta Makna

0
560
- Advertisement -

DUNIAMU DUNIA-NYA. APAKAH DUNIA-NYA DUNIAMU?

Kolom Euis Sunarti

Benarkah ibumu orang istimewa bagimu, di hatimu, di ingatanmu? seberapa kamu mengenal ibumu? Kesukaan dan ketidaksukaannya, ekspresi dan emosinya, mimik muka, bahasa tubuh, bahkan rahasia kecilnya?

Ingatkah kamu bagaimana berbinarnya mata ibumu kala mampu memberikan hal yang kau inginkan? Kala melihatmu tersenyum bahagia mencapai hal yang kau dambakan?

Mampukah kau meraba dalamnya kebahagiaan dan tingginya kebanggaan ibumu kala melihatmu berhasil? Kala melihatmu tumbuh sehat dan berkembang dengan baik?

- Advertisement -

Dapatkah kau lihat kegundahannya, kau raba kesedihan dibalik wajah datar ibumu, kala kau gagal dan terjatuh? Kala kau merasa terpuruk? Atau kala dirimu merasa tidak memiliki alasan untuk bangkit? kala kau menghindar, menarik diri, dan sulit diraih?

Mampukah kau mengukur kerasnya tekad dan kuatnya keinginan ibumu memberimu yang terbaik, mengawal, melindungimu dan memastikan agar kau selamat dan tidak melakukan kesalahan?

Dapatkah kau menimbang dalamnya harapan ibumu kepadamu? Agar kau jadi anak yang dibanggakan, yang mandiri dan dewasa, yang memberi manfaat kepada siapapun dan dimanapun kamu berada?

Dapatkah kau pahami enggan-nya ibumu menyusahkan dan membebanimu? Ia selalu memaafkanmu, selalu menahan diri dan mengalah, walau menahan kerinduan mendalam untuk sekedar dekat denganmu ?

Dapatkah kau menghitung seberapa banyak pengorbanan yang ibumu curahkan untuk membesarkanmu? Tahukah kamu berapa banyak air mata yang keluar mengiringi doa-doa yang dipanjatkan untukmu? Tahukah kamu dinginnya malam dan kantuk tak menghalangi tekad dan usaha ibumu terbangun dan sujud di malam
hari memohon Yang Maha Kuasa akan keberhasilan, keselamatan dan perlindungan untukmu?

Dapatkah kau lihat bagaimana usia menggerogoti tubuh ibumu, yang tak sekuat dulu lagi ketika mampu mengangkatmu, menggendongmu lama, mengantarmu kesana kemari? Kau lihatkah bagaimana usia membuat kulitnya kisut keriput, kepadatan tulang dan ototnya menurun? Namun apakah kau melihat dibalik lunturnya kecantikan fisiknya, namun tidak dengan kecantikan hatinya? Selalu berbinar ketika kamu membuatnya bahagia.

Dialah Ibumu, yang menjadi jalan kamu hadir di dunia, yang memberimu kehidupan. Peluh dan tetes keringatnya mewarnai setiap perjuangan dan setiap moment hidupmu.

Dialah ibumu, yang menyusuimu dari saripati tubuhnya. Sebelum terlambat, raih dan ciumlah tangannya, bahagiakanlah, seringlah bersamanya, mohon maaflah kepadanya, dan mohonkan kepada Yang Maha Kuasa agar merahmati-nya husnul khatimah.

Jika ia telah tiada, maka berjanjilah selalu mengirimkan doa dan memohonkan ampun baginya. Meminta Yang Maha Kuasa melapangkan dan menyinari kuburnya, dan menampakkan surga tempatnya kelak bertemu dan berkumpul kembali denganmu.

Selamat Hari Ibu

Bogor, 14 Desember 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here