PINISI.co.id. Sekolah Sepak Bola (SSB) Al Fatih yang merupakan naungan Pondok Pesantren (PONPES) Al Fatih Desa Anrihua, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pembinaan sepak bola dengan penanaman worldview Islam (Senin, 30 Oktober 2023).
SSB yang baru berdiri pada 20 November 2022 ini, saat ini menjadi sorotan publik dengan prestasi salah satu anggotanya, Al Faiz.
Al Faiz, yang lahir di Bulukumba pada 21 PFebruari 2009, adalah sosok yang akan memperkuat tim Nasional U-16 Indonesia dalam sebuah turnamen di Singapura.
Peran utamanya sebagai penyerang di tim ini telah menarik perhatian penggemar sepak bola di kabupaten Bulukumba.
Pendiri dan pelatih SSB Al Fatih, Ust. Iswandi, menjelaskan bahwa tujuan mendirikan SSB ini adalah untuk mengarahkan generasi muda dari aktivitas yang kurang bermanfaat dengan memadukan pengajaran ilmu agama dan Al-Qur’an dalam pembinaan sepak bola.
Al Faiz, yang merupakan salah satu dari 476 anggota SSB Al Fatih, adalah contoh sukses dari upaya ini.
Sementara pelatih berlisensi Nasional Coach, Ronal Regengk, menjelaskan bahwa Al Faiz adalah pemain yang sangat berbakat dan berdedikasi tinggi dalam dunia sepak bola.
Kehadirannya di timnas U16 Indonesia di Singapura adalah bukti nyata potensi sepak bola yang berkualitas yang dihasilkan oleh SSB Al Fatih.
Sekolah Sepak Bola Al Fatih telah menarik minat banyak anggota dengan kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia yang mereka terapkan.
Selain itu, komitmennya untuk membina pemain sepak bola yang juga menghafal Al-Qur’an menjadi daya tarik tambahan yang membedakan SSB ini dari lembaga sejenisnya.
“Kehadiran Al Faiz di timnas U16 Indonesia di Singapura adalah pencapaian yang patut dibanggakan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pemain sepak bola berkualitas dapat dihasilkan melalui pembinaan yang berlandaskan pada nilai-nilai agama,” kata Iswandi dengan semangat.
Prestasi Al Faiz dan SSB Al Fatih adalah cerminan nyata bahwa dunia sepak bola Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, sambil tetap memperkuat nilai-nilai moral dan agama.
Semoga hal ini akan menginspirasi anak-anak muda Indonesia dalam mengejar impian mereka dalam sepak bola dan pengembangan diri.
(Ahmad Robbani)
