Dubes RI Apresiasi Pengusaha Jawa Timur Tingkatkan Ekspor Kopi ke Mesir

0
389
- Advertisement -

PINISI.co.id- Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf mengapresiasi eksportir Jawa Timur, Hariyanto, Direktur PT. Asal Jaya yang selama beberapa tahun terakhir mengekspor kopi ke pasar Mesir. Hal ini disampaikan pada pertemuan silaturahim bisnis KBRI Kairo bersama buyer kopi potensial di Nile Maxim Kairo (30/5/2023).

“Meski ekonomi global belum juga pulih, dan banyaknya hambatan dagang seperti kelangkaan ketersediaan dolar di pasar Mesir, pengusaha Jawa Timur ini tetap konsisten membidik pasar Mesir sebagai pasar utama. Selamat dan kami mengharapkan tetap menjaga dan membina buyer-buyer potensial yang ada di Mesir,”ungkap Dubes Lutfi.

Dubes Lutfi menerangkan, demand permintaan kopi di pasar Mesir ini sangat tinggi, dan semua stakeholder di Jawa Timur bisa saling menopang, dimulai dari para petani sebagai supporting system ketersediaan kopi lalu dilakukan penyaringan untuk menghasilkan kopi-kopi berkualitas tinggi hingga pemasaran di Mesir. Dubes RI mengharapkan daerah-daerah lainnya di Nusantara dapat juga memberikan kontribusi kopi kualitas terbaik untuk pasar Mesir, khususnya produk Robusta Green bean yang sangat diminati di pasar Mesir.

Hariyanto, pelaku usaha Kopi asal Jawa Timur yang telah lebih 20 tahun berbisnis dengan Mesir mengungkapkan, rata-rata produksi kopi perusahaannya dibantu oleh para petani wilayah Dampit dan sekitarnya memproduksi 45 ribu ton kopi robusta pertahun dan rata-rata 10-15 ribu ton kopi robusta diekspor ke Mesir.

“Kunjungan bisnis ke Mesir selama seminggu ini sebagai bentuk dukungan dan pembinaan buyer potensial yang selama ini mengimpor kopi dari Indonesia untuk lebih meningkatkan kegiatan impor dari Indonesia dan juga memperkenalkan kopi Indonesia kepada buyer baru. 2-3 hari kunjungan ini sudah mendapatkan komitmen transaksi mencapai 2000 ton atau 100 kontainer,” tutur Hariyanto.

- Advertisement -

Hariyanto membuka rahasia dipercaya buyer Mesir, diantaranya komitmen untuk memberikan kualitas terbaik sesuai kesepakatan harga dan delivery time yang tidak mengalami keterlambatan.

Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S yang mendampingi Duta Besar RI menyampaikan, Mesir sebagai negara hub, tentunya para pelaku kopi di Mesir mengambil kesempatan besar ini untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan juga permintaan pasar negara-negara tetangga Mesir.

M.Syahran menambahkan, sesuai laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), ekspor kopi dunia ke Mesir pada 2022 mencapai USD 217,54 juta atau meningkat 20 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai USD 181,29 juta. Adapun impor kopi Mesir dari Indonesia pada 2022 mencapai USD 96,99 juta atau naik 8,70 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai USD 89,22 juta. Pada 2022, Indonesia menduduki pangsa pasar sebesar 44,65 persen, Vietnam mengambil porsi pangsa pasar sebesar 18,02 persen, India 10,78 persen, Brazil 8,87 persen dan Uganda dengan pangsa pasar 3,14 persen. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here