Dr.Adin Bondar, M.Si. Sambut Gembira Launching Buku Bunda Literasi Lampung Tengah, Hari ini

0
369
- Advertisement -

PINISI.co.id- Deputi Bidang Pengembangan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional, Dr.Adin Bondar, M.Si. secara khusus menulis di Buku Bunda Literasi Lampung Tengah, Hj.Mardiana Musa Ahmad yang diluncurkan pagi ini, Kamis 7 Desember 2023. 

Buku yang bertajuk “Kisah Inspiratif Bunda Literasi Mardiana Musa Ahmad” ditulis Dr.Candra Puasati, M.Pd. dengan Pembicara Duta Baca Indonesia Gol A Gong dan Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma. 

Menurut Adin Bondar, pertama ia menyambut gembira dan mengapresiasi atas terbitnya buku berjudul “ Bunda Literasi Mardiana Musa Ahmad” ini, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah. Selain dengan hadirnya buku ini tentu sangat penting artinya bagi pengembangan dunia perpustakaan, khususnya lagi pengembangan ekosistem literasi di daerah. 

Adin, menegaskan kita sepakat bahwa buku merupakan cermin peradaban suatu bangsa. Dan kita patut bersyukur bahwa dunia perbukuan kita setiap tahun mengalami peningkatan baik dari aspek oplah, kualitas, desain, keragaman topik, termasuk penerbitan buku-buku bertema literasi dan. “ Saya berbahagia dan bangga kalau kesadaran Bunda Literasi di setiap daerah, bisa menuliskan pengalaman, peran dan kiprahnya terutama ikut serta memperkuat pondasi tumbuhnya budaya menulis di setiap kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia” urai Adin.

“Saya berharap  gerakan literasi kita semakin membaik, dan salah satu parameternya kita harus menerbitkan bacaan yang bermutu, edukatif dan mencerahkan,” aku penulis buku Literasi Berawal Dari Diksi, Berakhir pada Aksi ini.

- Advertisement -

Bunda Literasi dan Bunda Baca merupakan ujung tombak kemajuan pembangunan literasi. Dalam buku saya bertajuk” Literasi Berawal Dari Diksi, Berakhir Pada Aksi” pada halaman 98, 99 tegas memperkuat eksistensi keberadaan Bunda Baca dan Bunda Literasi adalah bagian dari pilar penting Akademi Literasi yang saya gagas. 

Selain itu, peranan Bunda Literasi dan Bunda Baca dalam keluarga merupakan role model dan katalisator literasi berbasis keluarga untuk pembentukan kecerdasan dan karatkter anak sejak dini. Apalagi Bunda Literasi dan Bunda Baca merupakan istri pimpinan daerah yaitu Bunda Baca dan Bunda Literasi pada tingkat provinsi adalah istri kepala daerah Gubernur/istri Bupati dan Walikota. Kedua, Bunda baca dan bunda literasi tingkat kabupaten atau kota istri Bupati, Wakil, Walikota, Wakil Bupati dan Bunda Literasi atau Bunda Baca kecamatan adalah istri camat.

“Saya terus mendorong dan berkomitmen agar peran Bunda Literasi di setiap daerah haruslah menjadi mitra utama Perpustakaan Nasional terutama mendukung terbangunnya budaya literasi berbasis keluarga. Hanya dengan budaya literasi yang tinggi dan bermula dari setiap keluarga, akan mendukung kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Karenanya, peningkatan kompetensi bunda baca dan bunda literasi menjadi upaya kita bersama untuk dapat menghadirkan masyarakat melek literasi yang berkualitas,” tulis Adin Bondar dalam buku Mardiana Musa Ahmad.

Apa yang dipotret dalam buku ini dapat menjadi contoh, pembanding bagi setiap Bunda Baca dan Bunda Literasi di Kabupaten, Kota dan Provinsi pentingnya menulis buku sebagai bagian dari peran penting Bunda Literasi.

Saya berharap dengan terbitnya buku karya Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah ini, menjadi bacaan dan referensi sekaligus contoh baik bagi bunda literasi dan bunda baca di Indonesia. Karena itu, saya menyampaikan selamat atas terbitnya buku karya Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah, semoga menambah wawasan dan literatur kita tentang Bunda Literasi Indonesia,”  kunci Adin Bondar. (Van)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here