Dilema dan Turbulensi: Krisis Kepercayaan Publik terhadap Institusi Peradilan Kita Saat Ini

0
41
- Advertisement -

PINISI.co.id- Akhir-akhir ini banyak pertanyaan kritis dan pernyataan bernada miring dari publik, khususnya para pencari keadilan, yang ditujukan kepada lembaga peradilan kita.

Seringkali kata “Integritas” digaungkan dalam berbagai seremoni resmi oleh Pimpinan Mahkamah Agung, Plt. Kepala Badan Pengawasan, maupun Dirjen Badan Peradilan Umum melalui surat edaran atau regulasi. Namun, apakah para pimpinan tersebut benar-benar mengetahui bahwa bagian pelayanan sudah bekerja maksimal dan memberikan hasil yang memuaskan bagi publik pencari keadilan?

Sebaiknya para pimpinan MA, Dirjen Badilum, dan Plt. Kabawas lebih sering melakukan inspeksi mendadak (sidak) serta evaluasi langsung, agar benar-benar mengetahui hasil nyata dari kinerja pelayanan selama ini.

Institusi MA dan peradilan di era A.I. seperti sekarang ini membutuhkan figur-figur yang cerdas dan mampu memberikan solusi atas setiap isu dan kritik yang diarahkan kepada lembaga peradilan.

Jangan sampai para pimpinan MA dan peradilan hanya terbiasa menyampaikan integritas lewat seremoni resmi saja, tanpa tindakan nyata. Sangat memprihatinkan jika para pimpinan juga minim dan enggan bersikap proaktif berinteraksi dengan awak media. Bagaimana integritas institusi MA dan peradilan bisa terjaga bila situasi ini terus berlangsung?

Syamsul Bahri, Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here