PINISI.co.id- Hidup di negeri orang jauh dari keluarga tentu sangat memeras keringat untuk tetap bertahan hidup. Kalau harus memilih tentu lebih memilih kerja di negeri sendiri dekat dengan keluarga daripada harus mengadu nasib di negeri orang. Namun tuntutan hidup yang semakin meninggi sementara sulitnya mencari pekerjaan di negeri sendiri, memaksa ratusan hingga ribuan anak-anak negeri yang memasuki usia produktif terpaksa mengadu nasib di negeri orang.
Satu di antaranya adalah Teh Ghinda Aprilia asli Bogor yang sudah lama menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong. Sebagai pekerja migran Indonesia di Hongkong, ia memiliki misi bukan sekedar mencari rupiah untuk kepentingan diri sendiri dan keluarganya di kampung. Lebih dari itu Teh Ghinda punya cita-cita mulia ingin membangun yayasan pendidikan di kampung kelahirannya untuk mencegah anak-anak putus sekolah.
Untuk mewujudkan mimpi mulianya itu, Teh Ghinda memanfaatkan waktu libur kerja untuk mencari tanbahan dana dengan berjualan buku di depan Bank Mandiri Cabang Hongkong. Satu di antara beberapa buku yang di tawarkan adalah buku “Ayat-Ayat Api (Kutemukan Cinta dalam Sedekahku)” yang diperolehnya dari pertemanan dengan sang penulis Ruslan Ismail Mage di media sosial. Sambutan pembaca yang baik membuat beberapa kali Sipil Institute mengirim buku ke Teh Ghinda.
Untuk memperlihatkan rasa terimakasihnya kepada penulis buku, Teh Ghinda membuat video testimoninya (bisa diakses di channel youtube : Sipil Institute Media). Teh Ghinda mengatakan, dalam keadaan gundah dan rindu keluarga di kampung halaman, buku “Ayat-Ayat Api” yang selalu menemaninya, menginspirasinya, dan menguatkannya untuk terus bangkit mewujudkan mimpinya mendirikan sekolah di kampung kelahirannya. Menurutnya, buku “Ayat-Ayat Api” ini benar-benar telah membakar semangat juangnya di negeri orang. Benar kata orang bijak, teman paling setia dalam kondisi apa pun adalah buku.
Kisah-kisah nyata dalam buku Ayat-Ayat Api dilengkapi dengan ayat Alqur’an dan hadits Rasulullah saw telah menginspirasku, menyemangatiku, lalu mengambil hikmahnya, dan mengaplikasikan semuanya dalam hidupku. Alhamdulillah sekarang mimpiku mendirikan sekolah sudah diwujudkan Tuhan. Sebuah sekolah setingkat SD, yaitu MI Al-Bayan sudah beridiri tahun 2015 di Kampung Cipatat, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Untuk memaksimalkan perjuangannya, telah dilengkapi PAUD dan TK untuk anak-anak usia dini.
Terimakasih kepada semua teman-teman yang telah membantu. Terkhusus kepada sang penulis buku bapak Ruslan Ismail Mage, terimakasih buku karyanya “Ayat-Ayat Api” telah membakar jiwaku menjadi pribadi yang selalu menyandarkan segalanya kepada Tuhan. Dari buku itu saya mengalami sendiri indah dah dahsyatnya kekuatan sedekah. Ketika berbagi sesungguhnya kita menerima,” jelas Teh Ghinda berfilosofi. (Yos)
