Buat Usia 63 Tahun, Lansia Itu Anugerah Istimewa

0
493
- Advertisement -

Kolom Abdul Hamid Husain

Usia tua melebih 63 tahun adalah anugerah Allah yang harus disyukuri, karena hanya diberikan kepada orang orang pilihan Allah berupa kesempatan untuk lebih banyak bertaubat dan ber amal soleh untuk bekal kebahagiaan hidup di alam barzakh dan akhirat.

Hari tua janganlah digambarkan sebagai masa penantian, suram, sakit sakitan, sepi dan sendirian.

Memang terkadang berkumpul dengan anak anak muda sering tidak nyambung, bepergian takut capek, bekerja sudah tidak kuat, anak-anak punya kehidupan masing masing.

Kini, semua gambaran itu bisa kita ubah menjadi hari hari bahagia penuh senyum dan tawa. Sekarang, kesepian bisa diobati dengan komunikasi yang mudah, akses luas nyaris tanpa batas.

- Advertisement -

Mempermudah bersosialisasi,
beraktifitas dan meni’mati berbagai tayangan yang tersedia di medsos, mudah berkomunikasi dengan kawan kawan lama, bahkan membangun dan menjalin Silatur Rahim, persahabatan denga ragam kalangan yang sebelumnya tidak dikenal.

Apa lagi jika rutin shalat berjamaah di Masjid dan ikut Ta’lim. Sungguh suatu keni’matan yang luar biasa dalam Rahmat Allah SWT. Hidup menjadi lebih hangat dan banyak tawa penuh berkah.

Mereka yang terkena diabetes, asam urat, darah tinggi dsb, nampak lebih berdaya tahan dan tetap ceria karena bertemu dengan komunitas yang sama, lalu berbagi informasi, memberi semangat, menghibur dan saling menguatkan.

Banyak orang berusia tua yang rapih, ngetren, dan updated, mereka bukan sedang lupa usia, tapi sedang menikmati Anugerah Allah SWT.

Menjadi tua adalah kepastian dan alami, tidak lah mungkin muda terus. Tapi bukan berarti kita tidak boleh bahagia, maka ni’matilah dan kerjakan apa yang masih bisa dilakukan.

Simpulannya: Tetaplah semangat. Rajin Shalat berjamaah dan Ta’lim di Masjid. 1 dari 7 yang mendapatkan naungan khusus Allah kelak di Akhirat adalah lansia yang rajin ke masjid.

Rajin ikut outing dengan teman teman membawa keluarga, kumpul-kumpul, family gathering di luar kota, kalau bisa menginap beberapa hari untuk mengganti suasana.

Hindari menyendiri dan berdiam di rumah dengan hanya berdaster, sarungan lusuh berhari hari tanpa ikut kegiatan dengan kumunitas di luar runah. Ini mempercepat pelemahan.

  1. Ingat pesan Rasulullah SAW;
    لا تغضب لا تغضب
    لا تغضب

“Jangan marah-marah,
jangan marah-marah, jangan marah marah”

ولو ان تلقى اخاك بوجه طلق
“Seringlah senyum dan bermuka riang ceria terutama jika bertemu deng orang orang”.

Rasulullah SAW, hidup di Dunia ini hanya 63 tahun. Begitu juga ke 3 Sahabatnya Abu Bakar RA 63 tahun, Umar Al Khattab RA 63 tahun, Ali Bin Abi Thalib RA juga 63 tahun, hanya Usman Bin Affan RA yang agak panjang umur nya mencapai 82 tahun.

Jadi bersyukurlah mendapar usia lebih dari 63 tahun. Perbanyaklah ibadah dan senyum.

Semoga Allah SWT menganugerahkan kita kesehatan, panjang umur dan kebahagiaan hidup Dunia Akhirat.

Semoga juga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .

Penulis, alumnui King Abdulaziz University, Jeddah dan Umm Al Qura University, Makkah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here