Brigjen H. Abdul Malik, Inisiator dan Deklarator Paguyuban KKSS 12 Nopember 1976

0
553
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

MINGGU 9 0ktober  2022, Agustin Maryam Malik, putri sulungnya mengundang silaturahmi rutin. Mereka delapan bersaudara diantaranya dua laki-laki di perumahan Angkatan Darat Bulak Ranti JakartaTimur.

Adik-adik itu, Hj. Agustina Maryam, Ir.H. Idham, Drg Hj.Tatie Maryati, Hj. Mardiana SE, Hj. Nurhayati SE,  Ilham ST, Hj. Nurhayati SE dan Hj. Nurhaeriyani SE.

Di rumah itu menyimpan banyak kenangan sebagai tempatan buka puasa bersama dan hajatan keluarga, dimana Brigjen H. Abdul Malik sebagaii Wakil Ketua Umum BPP KKSS periode Ketua Umum Letkol Polisi Andi Oddek, 1983 – 1988.

Di tahun 1986 Abdul Malik memberi sambutan pembukaan pada
Seminar Temu Budaya Sulsel di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

- Advertisement -

Lebih 4O tahun baru mengunjungi rumah itu dan tentu yang tersamar terbayang wajah putra putri Pak Malik sekian puluh tahun silam.

Mereka menyambut saya sembari mencoba mengingatkan dan sayapun menjawabnya tahu, meskipun tidak menyebutkan namanya, kecuali satu nama yang aktif di IKAMI Sulsel DKI Jaya pada 1980-an.

Suasana itu mengharukan, saya dikerubutin dengan pertanyaan di luar sangkaan, berapa anak dan cucu lalu berapa ibunya setelah mereka mengetahui anak saya ada delapan orang dan 5 cucu.

Wow…saya gembira dengan pertanyaan pengadilan spontanitas itu dari adik-adik perempuan dan ini khas budaya Bugis dalam satu keluarga yang lama baru bersua.

Saya tidak bisa mengelak dan perlu berkata jujur kepada mereka apa yang sebenarnya.

Lakon kakak ini tidak boleh diikuti anak cucu kita,  saya sangat menjunjung pasangan yang tetap satu dan abadi hingga ajal yang memisahkan seperti ayahanda Abdul Malik dari Baranti Sidrap, lahir 16 Juni 1934 wafat 7 April 1988 dan  Ibunda Hj. Hajerah Karaeng Sunggu dari Jeneponto.

Mengenang Pendiri KKSS di Usia 46 Tahun

APA yang perlu dilakukan untuk bisa mengenang orang tua yang telah merintis wadah KKSS, tempat warga menjalin silaturahmi kekerabatan dan meneguhkan nilai-nilai adab sipangadereng/ sipangadakkang yang saling memuliakan.

Nama-nama tokoh pendiri KKSS penting diabadikan dalam dokumen Anggaran Dasar Organisasi dan satu bingkai yang terpasang di seluruh perangkat organisasi untuk  pengenalan dan pemahaman sejarah organisasi ini. Lebih bagus lagi dengan foto dan biografi singkatnya.

Nama pencetus KKSS didirikan oleh tokoh-tokoh pejuang yang memiliki integritas kebangsaan yaitu Manai Sophiaan, M.Asaad, Nurdin Syahadat, Azis Bustam, Andi Sose, Andi Baso Amier, Baharuddin Lopa, Andi Oddek, Ahmad Nurhani, PB Saehu, S.Rabinah, M.Saleh Djindang, A.Sellang, Azis Daeng Massikki, Abdul Malik, Basoman Nur, Massiara Daeng Rapi, M.Yusuf Setia, Saleh Tompo, A.Z Arifin Amrullah, Yusuf Mallombasang, M.Arsyad, A.B Masseleng, Agus Sjahadat, M.Sanoesi dan Asrul Azis Taba.

Dari penuturan adik Agustina, Ketua IWSS Jabar yang berdomisili di Bandung mengatakan bahwa ayahnya Abdul Malik pada 1975 didatangi oleh Asrul Azis Taba untuk pendirian Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ( KKSS ) lepas dari PKS ( Perhimpunan Keluarga Sulawesi ).

Dari situlah Abdul Malik bersama Asrul Azis Taba melakukan silaturahmi ke  sejumlah tokoh masyarakat asal Sulawesi Selatan hingga dideklarasikan pembentukan KKSS pada 12 November 1976.

Legolego Ciliwung 10 Oktober 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here