Hikmah Abdul Hamid Husain
Tak ada manusia yang luput dari dosa. Setiap kita memiliki masa lalu yang mungkin dipenuhi khilaf dan kecerobohan. Ada yang pernah terjatuh dalam dosa besar yang sulit dilupakan—maksiat yang menjijikkan atau kezalimannya terhadap orang lain.
Rasa bersalah itu kerap datang menghantui pikiran. Penyesalan memang manusiawi. Namun, janganlah berputus asa dari ampunan Allah selama kita tidak mengulanginya.
Karena Allaah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. Rasuulullaah SAW bersabda:
> كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ
“Tiap anak Adam sering berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.”
(Hadis Sahih Riwayat At-Tirmidzi, no. 2499)
Kata خَطَّاءٌ dalam ilmu Nahwu Arab adalah sighah mubalaghah, yang berarti sering melakukan kesalahan.
4. Allaah SWT berfirman:
> قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (QS. Az-Zumar: 53)
“Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sungguh, Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Setelah menyadari bahwa manusia adalah tempat salah dan dosa, segeralah bertaubat dan kembali kepada Allaah SWT.
Usahakan untuk mengganti kesalahan masa lalu dengan memperbanyak kebaikan dan ibadah: Qiyamullail (Tahajjud), sedekah, puasa sunnah di membaca Al-Qur’an beserta terjemahnya.
Kemudian jauhkan diri dari iri, dengki, ghibah, namimah, dan gosip. Kebaikan itulah yang akan menghapus dosa dan mengobati rasa bersalah.
Rasuulullaah SAW bersabda:
> وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا
“Iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan itu akan menghapus keburukan.” (Hadis Sahih Riwayat At-Tirmidzi, no. 1987)
Jika kesalahan itu berkaitan dengan hak Allah, maka gantilah dengan taubat nasuha dan banyak beribadah. Jika dahulu sering meninggalkan shalat, maka perbanyaklah shalat sunnah dan puasa, seperti: puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah).
Jangan lupa biasakan membaca “Paket Hemat” di pagi hari dan sebelum tidur.
Saya menyebutnya Paket Hemat karena bacaannya ringan dan singkat, tapi pahalanya sangat besar karena setiap ayat memiliki keutamaan tersendiri.
Isi Paket Hemat Al-Fatihah, ayat Kursi, ayat terakhir surah Al-Hasyr (ayat 22-24). Surah Al-Kaafiruun, surah Al-Ikhlas (3x). Surah Al-Falaq, dan Surah An-Naas.
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW:
> اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Yaa Allah, bimbinglah kami agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada-Mu.”
