Bangga Mengenakan Pakaian Adat Daerah Jatidiri Bangsa

0
823
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

PRESIDEN dan Ibu Negara Triana Joko Widodo nampak anggun dengan berpakaian adat daerah di depan sidang tahunan DPR RI dan HUT Kemerdekaan semenjak memegang amanah terpilih sebagai Presiden Republik Indonedia tahun 2014.

Berpakian yang sama dikenakan oleh Wakil Presiden dan Ibu Wakil Presiden.

Presiden juga berpakaian adat daerah untuk kunjungan kerjanya (kuker) ke beberapa daerah dalam meresmikan proyek pembangunan berskala nasional maupun dengan acara-acara yang berkaitan dengan muatan yang bernilai Adab Peradaban.

Apa Maknanya

- Advertisement -

BAHWA kita sebagai sebuah bangsa
memilki identitas budaya jatidiri bangsa.

Kita perlu mengapresiasi dan membudayakan seperti apa yang telah dilakukan oleh Presiden.

Tidak merasa rendah diri, tidak percaya diri atau tidak merasa gaul moderen dengan berpakain adat daerah.

Saatnya para pemimpin/pejabat di daerah di level Gubernur, Bupati, dan Walikota dapat mencontoh Presiden dalam merayakan HUT Kemerdekaan dan HUT Provinsi dan HUT Kotanya masing masing.

Inilah yang diamanatkan :
Berkeperibadian dengan Kebudayaan, pesan Proklamator Kemerdekaan, Bung Karno.

Apa Esensinya

SAATNYA kita perlu memunculkan narasi perbincangan Budaya Kearifan Bangsa yang bersumber dari daerah-daerah untuk menjandi model panduan Kepemimpinan Lokal, Mentalitas/
Perilaku Terpuji, Etos Kerja dan lain-lain seperti kandungan dari Revolusi Mental.

Tema itu hendaknya menjadi sorotan serius pembicaraan yang perlu ditampilkan di arena publik melalui media massa dan diskusi/tablik secara berkala dan berkesinambungan.

Kita semua sebagai anak bangsa, merasa berang menyaksikan perilaku orang-orang yang isi kepalanya negatif thinking, menyebar ujaran kebencian, in toleransi, radikalisme, memaksakan kehendak dan ketidaktenangan masyarakat.

Lebih-lebih dengan pelaku koruptor dan KKN (kkorupsi kolusi dan nepotisme) yang menguras kekayaan negara.

Orang-orang seperti itu yang semestinya negara menindak tegas menghentikannya dan tidak membiarkan hidup menyebarkan virus yang sama bahayanya dengan Pandemi Covid 19.

Orang-orang yang berprilaku negatif thinking itu selalu gelisah hidupnya, tidak tenang dan nyaman melihart orang lain yang lebih baik kehidupnya dari dirinya sendri.

Beranda Inspirasi Ciliwung 16 Desember 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here