Bachtiar Adnan Kusuma Gugah 650 Kepsek SMA SMK Sulsel, Tentang Mindset Literasi Bertumbuh

0
442
- Advertisement -

 

Bachtiar Adnan Kusuma tengah menguraikan literasi yang harus selalu ditumbuhkan.

PINISI.co.id- Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Ir.H.Andi Iqbal Nadjamuddin, M.Si. menghadirkan Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) di Rakor Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa 30 April 2024, Dalton Hotel Makassar.

Menurut Andi Iqbal Nadjamuddin, sengaja menghadirkan Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, selain diharapkan memberi insight pentingnya literasi di satuan pendidikan SMA SMK di Sulsel, juga mencari solusi rendahnya nilai literasi SMA SMK di Sulsel.” Kami berharap dengan hadirnya Pak BAK bisa memberi wawasan, sinergi dan kolaboratif pentingya literasi di satuan pendidikan,” harap Iqbal Nadjamuddin.

Sementara itu, Bachtiar Adnan Kusuma, menyanpaikan strategi membentuk generasi aktif literasi yang bermula dari satuan keluarga, satuan pendidikan dan satuan masyarakat. BAK berharap pendidikan literasi tak hanya tanggungjawan sekolah, tapi tanggung jawab orang tua siswa dan tanggungjawab masyarakat.

Pertanyaannya, kata BAK, literasi tak sekadar menjadi panggung seremoni, tapi lebih penting menjadi panggung bersama, panggung keberlanjutan.” Ada yang salah selama ini menggerakkan membaca, tapi tidak menggerakkan budaya menulis.Akibatnya, kurang akses buku-buku bermutu di sekolah, selain kurang mendorong guru menulis dan siswa menulis, keberpihakan pemerintah ikut serta menumbuhkan industri budaya menulis belum maksimal.

- Advertisement -

BAK menegaskan kalau Gerakan Literasi Sekolah hanya bertumpu pada siswa, sementara gerakan guru membaca tidak digerakkan. Efeknya, kata BAK pendidikan literasi kurang tepat sasaran, karena hanya siswa disuruh membaca buku, dan gurunya tidak didorong membaca buku.

Karena itu, setiap satuan pendidikan sebaiknya menyusun Rencana Strategi penguatan pendidikan literasi yang bukan hanya untuk siswa, tapi juga guru-gurunya.” Saya mengusulkan setiap SMA SMK menyediakan waktu enam jam khusus untuk siswa dan guru hanya berada di perpustakaan membaca sembari menulis resensi buku apa yang dibaca.

Selain itu, BAK juga menegaskan perlunya klub-klub baca di setiap kelas, duta baca sekolah, kelas siswa dan guru menulis, hari kunjungan perpustakaan sekolah dan memberi penghargaan bagi guru dan siswa yang rajin ke perpustakaan sekolah.

Kepsek SMA Negeri 3 Kabupaten Takalar, menilai kalau Bachtiar Adnan Kusuma sebagai salah seorang tokoh literasi nasional telah berhasil memotivasi dan membangkitkan semangat peserta untuk menguatkan literasi di satuan Pendidikan masing masing. Ilham berpendapat dengan Kegiatan Rakor Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Prov.SulSel Tahun 2024, melalui penjelasan dan pemaparan materi singkat dari Pak BAK pada sesi tanya jawab beberapa pertanyaan yang masuk dijawab dengan gaya bahasa yang menarik, singkat dan membuat para penanya puas dengan jawaban yang diberikan. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here