Astaga, 65 Persen Orang Indonesia Tak Bisa Mengaji, Muchlis Patahna: Kita Akan Berantas Tuna Aksara Al-Quran

0
715
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sulit dipercaya Indonesia yang dikenal sebagai bangsa religius dan penganut  umat Islam terbesar di dunia, namun kenyataannya lebih 50 persen atau tepatnya 65 persen umatnya yang tidak atau belum bisa membaca Al-Quran.

Hal itu diutarakan Wakil Ketua Yayasan Indonesia Damai Mengaji Muchlis Patahna SH., saat membuka Training of  Trainer Relawan Mengaji di Ruang Ibadah Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu pukul 9.00 (9/5/2021).

Menurut Muchlis yang kerap menyabet juara melafaskan Al-Quran di komunitas KAHMI ini, besarnya tingkat buta huruf di kalangan kaum Muslimin sangat memprihatinkan. “Karena itu, Yayasan Indonesia Damai Mengaji memasang taget untuk memberantas sampai habis tuna aksara Al-Quran,” jelas Muchlis yang juga Ketua Umum KKSS ini.

Dalam sambutannya, Muchlis mengatakan, training ini merupakan angkatan pertama dan meyakini akan mencetak jutaan sukarelawan untuk memberantas tuna aksara Al-Quran. ”Tidak ada target lain, semata-mata niat tulus kami akan fokus untuk menjadikan orang Islam melek terhadap kitab sucinya,” tutur Muchlis menambahkan.

Dalam training yang berlangsung sehari ini akan diisi materi pelajaran mengenai metode Iqro dan pengajaran dalam bentuk mikro, kesan dan pesan peserta, arahan dari Ketua Indonesia Mengaji Dr. Syafruddin, selempang relawan oleh Irjen Pol (Pur) Said Saile dan arahan Prof. Nasaruddin Umar sebagai Dewan Pembina. (Aco)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here