Amiruddin, Komunitas Nasunasu Ogi Menjelajahi Yang Diangankan/Matanre Nawanawa

0
453

Kolom Fiam Mustamin

SOSOK ini sebut saja namanya Amiruddin.

Perawakannya memang kecil, karena itu ia tergolong, small is beautiful.

Ia jarang menyematkan nama gelar jenjang akademis yang telah diraihnya sampai ke level Doktoral/Phd .

Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar, SMP di tiga tempat Kecamatan dan SMA Negeri 200 di kota Watansoppeng tahun 1984.

Lalu menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi Jurusan Hukum Internasional di Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1989.

Sebelum memasuki dunia kerja formal ia terlebih dahulu menjadi pemandu wisata turis asing yang datang ke Makassar.

Berbekal bahasa asing dan pengetahuan sejarah dan budaya yang menjadi minatnya, maka ia mendalami bidang itu menjadi pemandu wisatawan asing dan domestik.

Dengan pemahamannya yang mumpuni bidang yang digelutinya itu, maka saya menggelarinya sebagai Jennang Amir.

Nama jabatan itu di komunitas Bugis adalah kepercayaan kepada seseorang untuk urusan pengaturan ekonomi dan perhelatan dalam keluarga bangsawan khususnya.

Ke Jakarta Membuka Pintunya

TAHUN 1993 Jennang ini ke Jakarta untuk mewujudkan impian nawa nawanya itu.

Di Jakarta ini mengambil basis pangkakan di KKSS karena mengetahui bahwa Beddu Amang Ketua Umumnya adalah orang Soppeng dari Bapaknya. Dan Alief dan Aprial staf kantornya juga orang Soppeng.

Dari situlah, dirancang nawanawa petualangannya menjelajah bumi untuk bidang minat dan memperdalam studi ilmu hukum hingga ke jenjang Doktor (S.3) bidang Management and Economic di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI)) di Perak Malaysia tahun 2017.

Sebelum itu, Jennang ini telah meraih dua gelar S.2 bersamaan waktunya di bidang Hukum Perdata di Universitas Indotim Makassar tahun 2015 dan 2016.

Nawanawa petualangannya telah diwujudkan ke bebeapa negara antaranya Singapura, Malaysia, Manritus Afrika, Mesir, Arab Saudi, Belanda, Belgia dan lain-lain.

Kerinduan Kampung dengan Menu Khas /Nasu Nasu Ogi.

JENNANG Amir di komunitas paguyuban warga Soppeng termasuk penyedia makanan khas/ Nasunasu Ogi selain Muh Jafar Hafsah, Andi Jamaro Dulung dan Hasanah.

Digelar pada bulan puasa sebelum Pendemi Covid 19

Ramadhan kali inipun digelar dengan terbatas di kediamannya nya Kalibata.

Kabarnya bahwa dengan buka puasa itu, adinda Hj. Dar khusus mendatangkan menunya dari Soppeng.

Jennang Amir, salah satu generasi penutur peradaban dari lolatara paseng paseng toriolo. Seperti Dr Andi Jamaro Dulung dan Prof Mashadi Said dari Luwu.

Pengabdiannya jadi dosen dan penangkar burung Walet, ingin berbagi ilmu kepada yang membutuhkannya.

Semoga bermuamalah untuk kita semua, aamiin.

Legolego Ciliwung 24 April 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here