Amir Uskara Mengajak Pulang Membangun Desa, BAK Perkuat Literasi Desa

0
419
- Advertisement -

 

PINISI.co.id- Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Amir Uskara mengajak pulang membangun desa, seperti judul buku karyanya “ Ayo Membangun Desa, Mengelola Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat” yang dibedah Pustaka Akademik MPR RI, Sabtu malam 1 Juni 2024 di Sungguminasa Gowa, Sulsel.

Amir Uskara menegaskan semestinya memang kesadaran kita harus senantiasa terjaga bahwa wilayah negara Indonesia didominasi oleh perdesaan. Misalnya kata, Ketua Fraksi PPP DPR RI ini, ada sejumlah 74.957 desa yang tersebar di seluruh Indonesia dengan segala problematikanya, kemudian dirunut dalam peta masalah yang pelik seperti belum maksimalnya kinerja pemerintahan desa dan kecurangan penggunaan dana desa, akibat dari kurang efektifnya sistem pengendalian internal, minimnya dukungan kepala daerah dan belum memadainya kompetensi aparatur desa, berjalin kelindang saling memengaruhi.

Amir Uskara menguraikan berdasarkan hasil penelitian membuktikan sebagai berikut: a) bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintahan desa serta efektif menekan kecurangan pengelolaan dana desa; b) Semakin tinggi dukungan kepala daerah dalam mengatasi kecurangan pengelolaan dana desa maka kinerja aparat desa juga akan meningkat; c) semakin tinggi kompetensi aparat desa menekan kecurangan pengelolaan dana desa maka kinerjanya juga ikut meningkat. “Semua fakta yang tersaji menggelar jawaban panjang terhadap sekumpulan dugaan penulis. Dan fakta-fakta tersebut merupakan rintangan terberat mengubah desa miskin dalam statistik Indonesia yang diperburuk dengan bencana alam yang melanda desa,” urai Amir Uskara dalam bukunya yang disampaikan di depan 300 orang peserta bedah buku Pustaka Akademik MPR RI ini.

Menurut penelitian yang dilakukan Dr. H.M. Amir Uskara, selaku penulis buku ini, menguatkan contigengcy theory (Lawrech & Lors, 1967), bahwa faktor-faktor situasional memengaruhi usaha untuk menurunkan tingkat kecurangan pengelolaan dana desa, luar biasa.

- Advertisement -

Tokoh Literasi penerima Penghargaan tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perrpustakaan Nasional RI, Bachtiar Adnan Kusuma, memuji kerja keras Dr. H.M Amir Uskara yang dikenal sebagai politisi PPP asal Sulawesi Selatan, Wakil Ketua MPR RI telah maksimal menyajikan tulisan dari karya ilmiah yang mestinya bahasanya kaku disulapnya menjadi buku dengan gaya tutur yang lentur. Bachtiar Adnan Kusuma, menyebutnya sebagai film dokumenter yang sarat fakta dan data, lantas disajikan dalam drama yang menarik sehingga pembaca akan menikmati alurnya dengan happy tanpa dipaksa.

Bachtiar Adnan Kusuma mengakui kalau konsep yang ditawarkan Amir uskara dalam bukunya adalah seperti resep sebagai solusi terhadap tumpukan persoalan yang mengangkangi marginalisasi desa-desa. Profil setiap desa sebaiknya muncul lebih utuh dan full dimensi menjadi ensiklopedia dunia dengan spot-spot panorama yang instagramable. Dimulai dari data yang efektif, efisien dan presisi yang menghasilkan data spasial dan riil tentang desa dengan teknologi drone.

“ Pak Amir Uskara adalah Tokoh politisi Nasional, putra terbaik Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang memiliki keberpihakan terhadap tumbuhnya ekosistem literasi desa sekaligus penguatan ekonomi mikro. Kami bangga dan salut karena ide-idenya tak sekadar diksi, tapi lebih penting lagi apa yang dipikirkan, digagas dan dikonsep dikerjakan Pak Amir Uskara bentuk Diksi” kata Deklarator Nasional Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat dan Deklarator Nasional Guru, Pustakawan Menulis Satu Buku untuk Indonesia ini.

Karena itu, Bachtiar Adnan Kusuma, menyampaikan ucapan terima kasih atas peran aktinya Amir Uskara mendukung penyediaan akses buku-buku bermutu di Indonesia. Caranya, kata BAK, Pak Amir Uskara menulis buku, kemudian ribuan buku-bukunya diwakaftkan di Indonesia dan Sulawesi Selatan sebagai bentuk nyata memberi solutif kurangnya akses buku bagi perpustakaan desa, lorong dan TBM. “ Keberpihakan beliau terhadap tumbuhnya literasi dasar di Sulawesi Selatan, menulis buku dan menerbitkan lalu mewakafkan adalah contoh nyata seorang politisi Hebat dari Sungguminasa, Kabupaten Gowa” tegas Bachtiar Adnan Kusuma, diikut applaus dari para peserta di Kabupaten Gowa. (Wan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here