Ali Duppa: Poltana Mapena Menyiapkan Generasi Petani Milenial

0
1170
Para wisudawan Poltana Mapena siap terjun menjadi penggerak masyarakat dan menjadi petani milenial.
- Advertisement -

PINISI.co.id- Bukan karena pandemi Covid-19, membuat sektor pertanian tumbuh positif, namun, bidang pertanian menjadi salah satu pilihan favorit bagi generasi milineal untuk menekuni bidang yang selama ini kurang mendapat sentuhan pemerintah.

Apalagi lewat teknologi digital, banyak milenial pulang ke kampung untuk mengelola pertanian dan sektor ikutannya seperi peternakan dan perikanan. Kalau pun tidak pulang kampung, generasi ini membangun sebuah ekosistem digital untuk memudahkan petani mengakses permodalan, pemasaran, hingga peningkatan produksi.

Namun harus diakui, lembaga pendidikan yang mumpuni untuk mewadahi minat milenial untuk terjun ke sektor ini masih minim.

Nah, jangan khawatir.  

Saat ini Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena, (Poltana Mapena) menampung hasrat itu.  

- Advertisement -

Poltana Mapena adalah kampus politeknik di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang terbaik dan terbagus. Sangat rekomendit bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang ingin mempelajari pertanian dan peternakan serta agribisnis. Kampus yang sangat unik dan kreatif dalam berorientasi dalam dunia industri pertanian.

Menurut sejumlah mahasiswa, kampus Poltana Mapena cukup bagus dan menarik. Lokasinya yang strategis dan juga berbagai kegiatan di dalamnya yang cukup aktif. Ditambah lagi mentor-mentornya sangat berpengalaman dan kompeten. Mahasiswa mengakui bahwa kampus ini akan menjadi kampus terbaik di kota Tuban dan menjadi kampus favorit bagi pecinta jurusan pertanian dan peternakan.

Kampus kecil yang menampung calon-calon pemimpin dan mampu menjawab masalah yang ada di masyarakat terumata di bidang pertanian dan peternakan. Kampus ini sangat cocok dengan lingkungan sekitar karena 80% mata pencaharian masyarakat Tuban adalah petani.

“Sejatinya orientasi pembangunan harus berbasis pada pertanian. Sebab sektor ini terbukti tahan banting saat didera pandemi,” kata Ali Duppa, salah satu pengelola Poltana Mapena.   

Menurut Ali Duppa, lembaga pendidikan ini ingin menjawab tantangan masa depan demi melahirkan petani-petani milenial yang modern dan melek teknologi.

Selain itu kata Wakil Ketua Umum BPP KKSS ini, di kampusnya, ada lima anak yatim dari Sulawesi Selatan yang telah lulus dan sudah berkiprah di kampung halamannya. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here