PINISI.co.id- Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSSSemarak Milad ke-37 dan Halal Bihalal KKSS Tangsel dan KKSS se-Banten.
Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Tangerang Selatan bersama Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Banten menyelenggarakan acara Milad ke-37 KKSS Ciputat/Tangsel yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal KKSS se-Banten. Kegiatan ini berlangsung meriah di Syahidah Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kampus 2 Ciputat, pada Ahad, (18/5) dan dihadiri oleh sekitar 300 warga KKSS dari berbagai wilayah di Banten.
Ketua Panitia, Rasuddin Gunturu HB, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ia menyampaikan rasa syukur karena perhelatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan menjadi momentum berharga untuk memperkuat solidaritas warga KKSS di perantauan.
Sementara itu, Ketua BPD KKSS Tangsel menekankan pentingnya sinergi dan saling dukung antarwarga KKSS, baik secara individu maupun organisasi. Ia mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga kekompakan dan menjadikan KKSS sebagai rumah bersama yang memberi manfaat bagi kemajuan Kota Tangerang Selatan.
Ketua BPW KKSS Banten, Andi Djalal Latief MS, turut memberikan sambutan yang sarat makna. Dalam refleksi pribadinya, ia mengenang perjalanan panjang sejak masih tergabung dalam KKSS Ciputat, menjadi Ketua BPD selama dua periode, hingga kini memimpin BPW KKSS Banten. Ia menyampaikan kebahagiaan bisa merayakan momen Milad KKSS Tangsel yang bertepatan dengan hari ulang tahun pernikahannya yang ke-34.
Hadir pula Wali Kota Tangerang Selatan, H. Benyamin Davnie, atau yang akrab disapa Bang Ben. Dalam sambutannya, ia menyebut KKSS sebagai bagian yang tak terpisahkan dari dirinya. Menurutnya, masyarakat Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar dikenal memiliki karakter kuat, terbuka, dan bersahabat, sehingga keberadaan mereka memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Tangsel di berbagai bidang. Ia mengapresiasi semangat kekeluargaan yang ditunjukkan oleh warga KKSS dan menyatakan selalu berupaya hadir dalam kegiatan KKSS karena merasa dekat dan dihargai.
Mewakili Ketua Umum BPP KKSS, Prof. Andi Muhammad Syakir menegaskan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai budaya Bugis Makassar Toraja Mandar dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai seperti sirui menre’ tessirui no, sipakainge, dan sipakatau disebut sangat relevan untuk memperkuat harmoni, saling menghormati, dan menjaga solidaritas sosial di mana pun warga KKSS berada. Ia juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum BPP KKSS, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, yang saat ini menjabat sebagai tokoh nasional dan pejabat negara. Keberadaannya menjadi peluang besar untuk mengembangkan kiprah KKSS secara lebih luas dan terorganisir. Ia mengajak seluruh warga KKSS untuk mendukung penuh dan menjaga persatuan dalam organisasi.
Dalam sesi Bedah Budaya, Prof. Mukti Ali, Wakil Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, menyampaikan pemaparan mendalam mengenai napak tilas dan sejarah keberadaan masyarakat Bugis Makassar Toraja Mandar di tanah Banten, sejak era Kesultanan hingga masa kini. Ia menunjukkan bagaimana jejak perantauan orang Bugis dan Makassar telah menjadi bagian penting dalam dinamika sosial dan budaya di wilayah ini.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi tokoh-tokoh yang berjasa bagi KKSS Ciputat/Tangsel, panitia memberikan apresiasi khusus kepada 10 tokoh KKSS, antara lain Alm H. Zainal Arifin Syah – Pendiri Ogie Plaza, H. Abdul Makmur – Ketua pertama KKSS Ciputat, H. Budyamin Dengngeng – Tokoh senior KKSS, H. Darwis Hude – Sekretaris pertama KKSS Ciputat, H. Alimudin Al Murtala – Pembina dan tokoh pendidikan, H. Sukri Manja Palanrai – Pembina dan pemilik RS Vitalaya, H. Ridha Ismail – Tokoh dan pengurus awal KKSS Ciputat, (Alm.) Ir. Ahmad Yani – Tokoh KKSS Ciputat,
Andi Djalal Latief MS – Pengurus lintas masa, (Almh.) Hj. Asiah Madjid – Tokoh perempuan KKSS.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi silaturahim dalam suasana hangat penuh kekeluargaan. Dengan semangat “Ewako Lago”, KKSS Tangsel terus menunjukkan eksistensinya sebagai komunitas yang aktif, bersatu, dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. (Lip)
