0rang Bugis Makassar Saatnya Tampil Lagi Merajut Kebangsaan

0
660
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

APAKAH yang menjadi ancaman musuh Bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia ?

Faham intoleran, tidak bisa mengakui dan menerima keberagaman/perbedaan terutama dengan ras dan agama.

Tindakan radikal dengan pemaksaan suatu faham yang diekpresikan dengan tindakan pembeci, merasa benar sendiri, orang lain salah.

Bentuk ekspresi gerakan itu dengan terorisme bunuh diri di area publik yang banyak menarik perhatian masyarakat.

- Advertisement -

Satu hal lagi menjadi musuh bersama dunia ialah penyalahgunaan narkoba yang telah mematikan berjuta generasi masa depan anak bangsa.

Dengan kondisi Itu, apa yang perlu Dilakukakan?

JAWABAN pertanyaann besar itu, ada di tangan penyelenggara negara yang tugas amanahnya untuk melindungi dan mensejahterahkan kehidupan rakyat.

Lalu apa hubungannya dengan orang Bugis Makassar.

Dalam sejarah revolusi, pergerakan dan mempertahankan kemerdekaan sejumlah pejuang bangsawan Bugis Makassar berada di arena peperangan bersama rakyat bertempur melawan Belanda sampai titik darah terakhir.

Bangsawan berdarah patriot
pejuang tidak pasif berdiam di istana jadi priyayi menyaksikan penindasaan penjajahah Belanda.

Rakyat Bugis Makassar pasca Proklamasi Kemerdekaan 11 Desember 1945 sampai dengan 22 Mei 1947 menjadi korban pembantaian Raymond Weaterling karena sikap perlawanannya dengan diam sebagai wujud kesetiaan membela dan mempertahankan Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Mereka memilih mati untuk tetap merahasiakan keberadaan para pejuang itu.

Meskipun kemudian empat bangsawan patriot sejati yaitu Andi Makkassu Datu Tua Suppa, Abdullah Bau Massepe Datu Lolo, Andi Abdul Muis La Tenridolong dari Soppeng dan Abd Kadir Tenrisessu menemui ajalnya di tangan Belanda.

Keempat bangsawan patriot ini tidak menyingkir lari berlindung ke hutan dan jasad pusara pembuangannya dirahasiakan oleh Belanda.

Dari tulisan ini, saya mengugat, apa yang disangsikan dari kesetiaan dan pengorbanan putra-putra bangsa dari Bugis Makassar.

Mereka-mereka itu kadet yang berkemampuan dan terukur dalam penyelenggaraan eksekutif pemerintahan dan keamanam negara.

iya ada iya gau, abbulo sibatang, masseddi temmalara.

Artinya satunya kata/ucapan dengan. tindakan/perbuatan, menyatukan pandangan dalam kesatuan perbuatan kebajikan untuk kehidupan kemaslahatan berbangsa dan bernegara.

Beranda Inspirasi Ciliwung 1 Mei 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here