Kolom Abdul Hamid Husain
Ada tujuh hal yang harus dihayati dan menjadi karakter dalam diri kita agar senantiasa mendapatkan kelancaran dalam hidup, serta tidak tersesat dalam mengarungi perjalanan menuju titik akhir kehidupan.
Kisah Nyata dan Petunjuk Ilahi
Allaah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan bahwa Dia akan menganugerahkan kebahagiaan, kedamaian, dan ketenangan kepada orang-orang yang beriman dan rajin beribadah. Firman-Nya dalam Al-Qur’an:
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ
(Surat Al-Fath, ayat 4)
Artinya:
“Dialah Allaah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang yang beriman untuk menambah keimanan atas keimanan mereka yang telah ada. Milik Allaah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Fath [48]: 4, halaman 511)
—
Tujuh Prinsip Hidup Lancar, Damai, dan Bahagia
1. Usia Bertambah, Penglihatan Melemah, Tapi Pandangan Hidup Menjadi Lebih Jernih.
Maka, jadilah pribadi yang sabar dan bijaksana. Kehidupan tidak hanya soal apa yang tampak oleh mata, tetapi apa yang mampu diserap oleh hati.
2. Usia Bertambah, Pendengaran Melemah, Tapi Suara Kebenaran Semakin Jelas
Maka, dengarkan dengan hati. Jadilah pribadi yang tenang dalam menyikapi kehidupan, dan tanggap terhadap hikmah dari segala peristiwa.
3. Hidup di Dunia Tidak Menawarkan Keadilan Sempurna
Maka, latihlah dirimu untuk menerima kenyataan ini dengan lapang dada, agar engkau tidak terjerumus dalam kecewa dan dendam yang berkepanjangan.
4. Pengkhianatan dan Luka Terdalam Sering Datang dari Orang Terdekat
Karena dilakukan dari jarak dekat, maka waspadalah. Jagalah hati agar tidak mudah tersakiti dan tetaplah berprasangka baik kepada Allah atas segala ujian.
5. Membenci Itu Mudah, Mencintai Itu Butuh Jiwa Besar
Membenci, mencaci, menyalahkan, dan nyinyir adalah hal yang mudah. Namun mencintai, memaafkan, dan menyukai membutuhkan kelapangan hati. Maka, biasakanlah berbaik sangka dan tanamkan cinta dalam setiap amal.
6. Hindari Lima Hal yang Dapat Menghancurkan Hidupmu
Harta yang diperbudak, Buruk sangka yang membutakan, Lingkungan yang menjerumuskan, Rasa malas yang melumpuhkan, Masa lalu yang membelenggu.
Maka, perkuatlah agama, iman, dan ibadahmu, agar dirimu kokoh menghadapi segala rintangan.
7. Rutin Membaca “PAKET HEMAT” Sebelum Aktivitas dan Menjelang Tidur
Disebut “PAKET HEMAT” karena bacaannya ringan, mudah dihafal, namun memiliki keutamaan dan pahala yang luar biasa besar. Setiap surah dan ayatnya memiliki keistimewaan masing-masing.
Berikut daftar PAKET HEMAT:
Al-Fatihah
Ayat Kursi (QS Al-Baqarah: 255)
Tiga ayat terakhir Surah Al-Hasyr (Ayat 22–24, Surah ke-59, halaman 494)
Surah Al-Kafirun (Qul Yaa Ayyuhal Kafirun…)
Surah Al-Ikhlas (Qul Huwa Allahu Ahad…) dibaca 3 kali
Surah Al-Falaq (Qul A’udzu bi Rabbil Falaq…)
Surah An-Naas (Qul A’udzu bi Rabbin Naas…)
Penutup: Doa dari Rasuulullaah SAW
Mari kita lafalkan dan amalkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ini:
اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Ya Allah, bimbinglah kami agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i).
