PINISI.co.id- Suasana khidmat sekaligus hangat menyelimuti Kebun Maupe, Bedahan, Depok, Jawa Barat, pada Ahad (8/6/2025), saat prosesi penyembelihan hewan kurban sapi digelar dalam rangkaian Hari Raya Idul Adha. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hari dan menjadi momen tahunan yang selalu dinanti oleh warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Depok.
Ketua BPD KKSS Kota Depok, Prof. Ridwan MT, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk penguatan solidaritas dan kepedulian sosial di antara sesama warga KKSS. “Pemotongan hewan kurban ini sudah menjadi tradisi tahunan yang kami gelar dengan penuh rasa syukur. Selain menjalankan anjuran agama bagi yang mampu, kegiatan ini juga mempererat hubungan kekeluargaan. Harapan kami, tahun depan jumlah hewan kurban dan partisipasi masyarakat bisa terus meningkat,” ujar Ridwan.
Rangkaian acara tidak berhenti pada penyembelihan hewan kurban semata. Sejak siang hingga petang, kegiatan dilanjutkan dengan momen silaturahmi dan kebersamaan, sambil mencicipi aneka hidangan tradisional khas Makassar yang disajikan secara prasmanan. Coto makassar dan konro menjadi sajian favorit yang memikat selera para tamu undangan dan warga sekitar. Selain itu menu khusus berupa sayuran yang dipetik langsung dari kebun seperti labu kuning, daun kelor, dan rebung.
Pemilik Kebun Maupe, Muhammad Yahya, yang juga menjadi tuan rumah kegiatan ini, mengungkapkan rasa syukurnya karena lokasi usahanya kembali dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan pemotongan kurban. “Ini adalah tahun ketiga kami menjadi tuan rumah. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan menjadi ajang kebersamaan yang bermakna. InsyaAllah, Resto Kebun Maupe juga akan resmi diluncurkan pada Sabtu pekan depan, dengan menyuguhkan menu spesial Bugis-Makassar untuk melestarikan cita rasa tanah leluhur,” ujarnya.
Menurut Ketua Panitia M. Rusdi, daging kurban yang telah dipotong kemudian didistribusikan kepada warga KKSS di sekitar Pondok Maupe serta disalurkan ke kalangan yang membutuhkan, termasuk para santri di Rumah Tahfidz Alhijaz yang berlokasi di kawasan Bedahan, Sawangan.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara nilai-nilai keislaman, tradisi lokal, dan semangat sosial yang terus dijaga oleh warga KKSS Depok di perantauan. Tak hanya menjadi ajang berbagi, tapi juga memperkuat identitas budaya dan nilai kekeluargaan yang diwariskan turun-temurun. (Lip)
