Kepulauan Seribu – Dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepulauan Seribu, sekaligus menyambut HUT Jakarta ke-500 dan HUT Republik Indonesia ke-80, KKSS memberikan bantuan sosial berupa susu bubuk senilai Rp2 miliar.
Bantuan tersebut berupa 2.000 box susu bubuk asal New Zealand, di mana setiap box berisi 30 bungkus. Dengan jumlah tersebut, setiap anak penerima akan mendapatkan nutrisi susu untuk kebutuhan satu bulan penuh.
Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Ketua KKSS DKI Jakarta, Syamsul Zakaria, melalui Ketua BPD KKSS Kepulauan Seribu, M. Alwi. Prosesi penyerahan juga disaksikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Kepulauan Seribu serta Camat Kepulauan Seribu di Pulau Tidung Kepulauan Seribu pada Kamis, (31 Juli 2025).
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup, agar kelak tumbuh menjadi generasi emas sesuai visi nasional 2045 yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia,” ujar Syamsul Zakaria dalam sambutannya.
Dukungan untuk Program Generasi Emas 2045
KKSS menegaskan bahwa program ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam menyongsong Generasi Emas 2045, di mana kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama pembangunan.
Selain memberikan bantuan, KKSS juga berkomitmen untuk memantau secara langsung perkembangan anak-anak penerima bantuan, serta melanjutkan dukungan nutrisi secara berkelanjutan.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga akan terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang menerima susu ini,” tambah M. Alwi, Ketua BPD KKSS Kepulauan Seribu.
Komitmen Sosial KKSS
Kegiatan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian KKSS terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Kepulauan Seribu. Dengan dukungan masyarakat serta kerja sama lintas lembaga, diharapkan program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan gizi anak-anak dan mendukung lahirnya generasi unggul.
KKSS DKI Jakarta melalui BPD KKSS Kepulauan Seribu menegaskan bahwa aksi nyata ini akan menjadi awal dari program bantuan berkelanjutan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat di wilayah tersebut.(AS)