PINISI.co.id- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melaksanakan serangkaian agenda strategis pada akhir Mei 2025 yang mencerminkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan publik, mempercepat transformasi digital, serta memastikan tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
Pada Senin (26/5/2025), Gubernur Pramono meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang di Jakarta Pusat. Dalam kunjungan kerja tersebut, ia mendorong pengembangan RSUD tersebut sebagai rumah sakit rujukan Level Madya, khususnya dalam layanan penyakit jantung dan Penyakit Infeksi Emerging (PIE). Gubernur menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas layanan dan infrastruktur RSUD Tanah Abang yang saat ini masih berstatus tipe D dan menghadapi keterbatasan ruang serta fasilitas.
“Terus terang, saya sudah mendengar bahwa ini adalah salah satu rumah sakit tipe D yang memberikan pelayanan baik. Tapi jika jumlah ruang rawat terbatas, dampaknya juga terbatas,” ujar Pramono, sambil meninjau lahan seluas 775 m² di belakang rumah sakit yang direncanakan untuk pengembangan fasilitas.
Masih di hari yang sama, Gubernur Pramono juga menghadiri acara penerimaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Balai Kota Jakarta. Dalam acara tersebut, Jakarta kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, terutama tim keuangan dan pengurus barang, atas komitmen dan kerja kerasnya. Ini adalah bukti nyata dari akuntabilitas dan transparansi kita,” ujar Gubernur. Ia juga menginstruksikan agar seluruh perangkat daerah segera menindaklanjuti rekomendasi BPK dalam waktu 60 hari sesuai rencana aksi.
Tak berhenti di sana, pada Selasa (27/5/2025), Gubernur Pramono meluncurkan fitur terbaru aplikasi Sirukim (Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman) di Rusunawa Pulo Gebang, Jakarta Timur. Inovasi digital ini bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dan Hunian Terjangkau Milik secara efisien dan transparan.
Fitur baru Sirukim meliputi: Antarmuka yang lebih ramah penggun, tampilan nomor urut pendaftaran secara real time, Pemantauan langsung oleh pemohon, Proses pengumpulan dokumen hanya dalam 3 hari.
Sistem antrean transparan untuk penentuan calon penghuni “Transformasi digital ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga komitmen moral kita untuk menghadirkan layanan publik yang adil, cepat, dan bebas pungli,” ujar Pramono. Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran dilakukan tanpa pungutan biaya dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik pungli ke Hotline DPRKP.
Ketiga agenda tersebut menunjukkan bagaimana Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan sistem keuangan yang akuntabel, dan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi serta keterbukaan dalam tata kelola pemerintahan. (Irfan Hidayat)
