PINISI.co.id- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur, Rano Karno, menerima kunjungan 30 perwakilan masyarakat Suku Baduy dari Banten di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (09/05/2025).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Adat Pemerintahan Baduy, Jaro Oom, dalam rangka menjalin silaturahmi serta mengajak Pemprov DKI untuk bersama-sama melestarikan alam dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya atas kedatangan masyarakat Baduy. Ia menegaskan bahwa pelestarian lingkungan merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Rano Karno. “Permintaan untuk menjaga alam dan lingkungan itu juga menjadi program utama saya dan Pak Wagub,” ujar Pramono.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai langkah konkret untuk menjaga lingkungan, mulai dari normalisasi sungai, pengerukan, hingga penanganan polusi secara menyeluruh. Hal ini penting, mengingat Jakarta sering menerima dampak dari kiriman air wilayah hulu, termasuk dari kawasan Baduy. “Kami berdua sekarang betul-betul menjaga taman-taman di Jakarta, menormalisasi sungai, mengeruk dan membersihkan kembali, serta menangani polusi dengan serius,” tambahnya.
Wakil Gubernur Rano Karno yang memiliki kedekatan khusus dengan masyarakat Baduy sejak menjabat Gubernur Banten, turut menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia berjanji akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Banten untuk mendukung pelestarian lingkungan di wilayah adat Baduy.
Rano Karno juga mengundang masyarakat Baduy untuk hadir dalam perayaan HUT ke-500 Jakarta yang akan digelar pada tahun 2027 mendatang.
Sementara itu, Jaro Oom menjelaskan bahwa meskipun Jakarta berada di luar tanah ulayat Baduy, masyarakat Baduy menganggap Jakarta sebagai saudara terdekat karena adanya aliran sungai dari wilayah mereka yang mengalir ke ibu kota. “Masyarakat Baduy hadir saat ini untuk menyampaikan amanat dari para dewan adat agar kita sama-sama melestarikan alam,” ujar Jaro.
Sebagai simbol penghormatan dan persaudaraan, perwakilan Suku Baduy menyerahkan Golok Sulangkar kepada Gubernur Pramono Anung. Mereka berharap silaturahmi ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan dalam menjaga kelestarian alam antara Banten dan Jakarta. (Irfan)