KAHMI Sulsel Himbau Warga Agar Tak Mudah Terprovokasi Isu SARA

0
39
- Advertisement -

PINISI.co.id- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) turut terpanggil merespon kisruh antar kelompok mahasiswa daerah yang terjadi di Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir.

Diketahui, konflik bermula dari persoalan pribadi yang akhirnya merembes dan membawa entitas organisasi kedaerahan, yakni IPMIL dari Luwu Raya dan kelompok mahasiswa asal Makassar.

Pada Kamis (24/7) kemarin, sejumlah OTK menyisir setidaknya 3 kampus di Makassar sambil berteriak-teriak mencari mahasiswa yang berasal dari Luwu Raya. Beberapa ruas jalan juga diramaikan spanduk bernada provokasi mengundang perang dengan mahasiswa IPMIL.

Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel, Ni’matullah mengatakan, konflik yang terjadi antar individu, sedapat mungkin tidak digiring menjadi konflik antar kelompok, apalagi menyerempet ke isu kesukuan atau kedaerahan.

Karena itu, ia menghimbau kepada aparat penegak hukum dan pemerintah untuk proaktif dan gerak cepat mengantisipasi konflik sederhana yang dapat berpotensi melebar jadi konflik bernuansa SARA.

“Kalau ada tindak kriminal antar-personal yang bisa meemicu konflik horizontal bernuansa SARA, APH harus diberikan prioritas penyelesaian. Jangan sampai melebar seperti saat ini. Yang kasihan adalah yang tak tahu apa-apa dan akhirnya bisa jadi korban,” kata Ulla, sapaan karib Ni’matullah, Jumat (25/7) petang.

Selain itu, ia juga mewanti-wanti kepada seluruh pihak agar tidak mudah terpancing dengan provokasi dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Dalam kondisi begini banyak yang bisa memancing di air keruh. Jadi hati-hati, jangan terpancing dengan provokasi yang ada. Biarkan polisi bekerja mencari para pelakunya dan proses sesuai aturan yang berlaku,” jelas Ulla.

Ia menyerukan agar masyarakat senantiasa mengedepankan rasionalitas dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi.

“Jangan sampai hanya karena persoalan individu, lalu jadi konflik warga antar daerah. Yang rugi tentu kita semua. Jadi kita harus cerdas menilai setiap permasalahan yang terjadi,” ujar Ketua Partai Demokrat Sulsel itu.

Sebagai Kordinator Presidium KAHMI Sulsel, Ulla meminta kepada segenap elemen KAHMI untuk senantiasa berperan aktif menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan harmonis.

“Kader KAHMI kan ada di mana-mana. Nah, ambil peran aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar tak mudah terhasut isu SARA hasil provokasi pihak-pihak tertentu. Kita bantu mewujudkan masyarakat hidup aman dan tenteram,” pungkas Ulla. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here