ADA APA DENGAN KUCING?

0
169
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Alumnus: Ummul Qura University – Makkah, King Abdulaziz University – Jeddah

Kisah Abu Hurairah: Sahabat Nabi dan pecinta kucing.

Abdus Syams adalah salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad SAW. Karena kecintaannya terhadap kucing, beliau mendapat julukan Abu Hurairah, yang berarti “bapaknya kucing-kucing mungil.”

Nama aslinya adalah Abdus Syams, yang berarti “hamba matahari.” Namun, Nabi Muhammad SAW mengganti namanya menjadi Abdur Rahman bin Sakhr.

Suatu hari, Nabi SAW melihatnya sedang merawat dan bermain-main dengan anak-anak kucing yang ia pungut. Maka, Rasuulullaah memberinya gelar kehormatan: Abu Hurairah.

1. Sayangilah Kucing. Imam Ibnu Hajar Al-Haitami RA menuturkan:

> وَيُسْتَحَبُّ إكْرَامُهُ وَيَجِبُ عَلَى مَالِكِهِ إطْعَامُهُ إنْ لَمْ يَسْتَغْنِ بِخَشَاشِ الْأَرْضِ

Dianjurkan merawat dan menyayangi kucing dengan sungguh-sungguh. Dan wajib bagi pemiliknya memberinya makan jika ia tidak mampu mencari makanan sendiri..(Ref.: Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Fataawaa Al-Fiqhiyyah Al-Kubraa, [Al-Maktabah Al-Islamiyah], Juz 4, hlm. 240)

2. Rasuulullaah SAW: Penyayang kucing
Kucing adalah hewan istimewa dalam Islam. Ia menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW. Diriwayatkan bahwa Nabi memiliki seekor kucing yang diberi nama Muezza atau Mu’izzah.

3. Ancaman bagi penyiksa kucing.
Rasuulullaah SAW pernah berkisah tentang seorang wanita yang menyiksa kucing dengan tidak memberinya makan hingga mati kelaparan.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA:

> عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، قَالَ: فَقَالَ: وَاللَّهُ أَعْلَمُ: لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِهَا، فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ

Ada seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang ia kurung hingga mati kelaparan. Ia pun masuk neraka karenanya. Kepadanya dikatakan: “Engkau tidak memberinya makan, tidak memberinya minum, tidak pula melepaskannya sehingga ia bisa makan dari serangga tanah.” (Hadits sahih, Muttafaqun ‘alaih).

4. Islam: agama kasih sayang.
Islam mewajibkan umatnya untuk saling menyayangi, termasuk kepada hewan. Bahkan mereka yang menyayangi hewan dijanjikan kemuliaan di sisi Allah SWT.

Rasuulullaah SAW bersabda:

> اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى. اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَآءِ
(Riwayat Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Al-Hakim)

“Orang-orang yang memiliki kasih sayang akan dirahmati oleh Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Pemberi Berkah, dan Maha Tinggi. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya kalian akan disayangi oleh yang di langit.”

Catatan

Enam alasan mengapa Allaah SWT mendatangkan kucing ke rumahmu:

1. Untuk menguji kesabaranmu.

2. Memberimu rezeki yang tak terduga.

3. Memberikan pahala bagi seluruh penghuni rumah.

4. Menangkal aura negatif dari niat jahat orang lain.

5. Mendoakan keselamatan bagi seluruh rumah.

6. Memberimu kesempatan untuk beramal saleh.

Penutup
Mari kita panjatkan doa yang diajarkan Rasuulullaah SAW:

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibaadatik).

Ya Allaah, bimbinglah kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada-Mu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here