BANG MOCHTAR ANDRE SAHABAT, SEKALIGUS GURU SENI PERANKU

0
59
- Advertisement -

Catatan Bambang Oeban

Bang Mochtar Andre adalah salah satu guru terbaikku dalam alam seni peran. Dari beliau, aku belajar bukan hanya bagaimana berdiri di atas panggung, tapi juga bagaimana menghidupkan jiwa dalam setiap karakter.

Bang Mochtar Andre, guru terbaikku dalam dunia lakon, mengajarku bahwa peran bukan sekadar kata, melainkan napas yang hidup dalam diam dan suara.

Dalam perjalanan panjangku di dunia seni peran, Bang Mochtar Andre adalah cahaya di antara kabut pencarian.

Ia membentukku—bukan hanya sebagai aktor, tapi sebagai manusia yang mengerti arti kejujuran dalam ekspresi.

“Guru di Panggung dan Jiwa”

Bang Mochtar Andre, namamu bagai gema di ruang-ruang latihan yang penuh peluh dan harap. Kau ajarkan kami berdiri, bukan hanya di atas panggung, tapi juga di tengah badai kehidupan dengan dada yang lapang.

Tatapanmu menembus naskah,
menghidupkan huruf-huruf jadi napas tokoh. Gerakmu sederhana, tapi menggetarkan rasa yang paling dalam.
Engkau tidak mengajarkan peran,
engkau menanamkannya dalam tulang.

Di setiap adegan, terdengar suaramu yang pernah mengoreksi: “Bukan begini caranya bicara dengan hati, bicaralah dengan luka yang kau kenal sendiri.”

Bang Mochtar Andre, engkau tak sekadar guru, engkau cermin, engkau obor.
Dan aku, muridmu, membawa apimu dalam langkah yang belum selesai.

Jakarta – Serang
Sabtu, 28 Juni 2025
14.08

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here