KADIN Depok gelar Diskusi Ekonomi, Membangun Kewirausahaan dan Mendorong Pertumbuhan Investasi

0
84
- Advertisement -

PINISI.co.id- Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Depok kembali menggelar acara Diskusi Ekonomi dengan tema “Membangun Kewirausahaan dan Mendorong Pertumbuhan Investasi”, di Hotel Bumi Wiyata, Jl Margonda Raya Depok pada Rabu (28/05/2025). Dengan tema diskusi kali ini, KADIN Depok menunjukkan perannya sebagai jembatan strategis antara pelaku usaha dan pemerintah dengan mengangkat isu mendasar yang kerap menghambat geliat bisnis di kota Depok.

Tampak hadir di acara diskusi tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Walikota Depok Chandra Rachmansyah, Asisten Sekda kota Depok Fitriawan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna, serta Ketua KADIN Jawa Barat Agung Suryamal Sutisna. Turut pula hadir Ketua KADIN Kota Depok Miftah Sunandar beserta jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan beberapa pimpinan Ormas.

KADIN Kota Depok menyatakan kesiapan untuk membantu mensukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) guna mewujudkan pembangunan yang maju di Kota Depok.

Ketua KADIN Kota Depok, Miftah Sunandar mengatakan, dukungan yang diberikan pihaknya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mengajak para investor mengembangkan usahanya di Kota Depok. “Kami KADIN siap membawa para investor masuk ke Depok. Pemerintah harus dibantu oleh para pengusaha yang kuat, dan kami siap bantu Pemkot Depok,” kata Miftah dalam acara Diskusi tersebut.

Menurutnya, sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha akan menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif di Kota Depok. “Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah, terutama dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi para pelaku usaha, seperti persoalan perizinan dan regulasi,” ujar Miftah.

- Advertisement -

Guna menyelesaikan permasalahan yang ada, KADIN Depok juga akan berdiskusi dengan Pemkot Depok dalam waktu dekat. Diskusi ini akan menguatkan peran KADIN sebagai penghubung antara pengusaha dan pemerintah. “Nanti kami akan diskusi salah satunya mengenai regulasi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama. Ketua DPRD kota Depok Ade Supriyatna dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Depok saat ini berada pada angka 5,47 %, dengan sektor unggulan berasal dari industri pengolahan, perdagangan besar, dan konstruksi.

Ade juga menjelaskan, dalam hal pengeluaran masyarakat Depok, sektor transportasi, komunikasi, rekreasi, dan budaya menjadi pengeluaran terbesar, diikuti oleh sektor makanan dan minuman. “Kalau dihitung-hitung, nilai suplai kebutuhan makan-minum di Depok bisa mencapai 45 kali lipat dari APBD Kota Depok. Maka dari itu, kami dorong para pengusaha lokal untuk jadi tuan rumah di kampung sendiri, memenuhi kebutuhan utama warga Depok,” kata Ade dalam sambutannya.

Ade membeberkan, Kota Depok memiliki potensi besar untuk menjadi kota maju yang dapat disejajarkan dengan kota-kota besar dunia. “Ada semangat yang sama untuk memajukan kota kita tercinta. Depok punya banyak potensi, termasuk kampus-kampus ternama seperti UI dan Gunadarma, yang hasil risetnya bisa di hilirisasi menjadi industri nyata. Tinggal ditambahkan sentuhan modal dan SDM, Insya Allah bisa menghasilkan sesuatu yang besar,” ujarnya.

Ade menegaskan kesiapan DPRD Kota Depok untuk bekerja sama dengan seluruh elemen guna mendorong kemajuan dunia usaha dan investasi. “Kami siap menyederhanakan perizinan, mempercepat prosesnya dan membuka jejaring DPRD se-Indonesia agar pengusaha Depok tidak hanya maju di lokal tapi bisa go nasional bahkan global,” begitu pungkasnya. (Irfan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here