MENDULANG PAHALA DI SAAT ADA YANG SAKIT

0
91
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain 

Menjenguk orang sakit dan berta’ziah kepada yang meninggal adalah ibadah dan amal saleh yang berpahala besar. Doa yang dipanjatkan saat menjenguk pun sangat mustajab.

Rasuulullaah SAW menegaskan bahwa pahala menjenguk orang sakit adalah Surga Al-Firdaus. Beliau bersabda:

> مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَو زَارَ أَخًا لَهُ فِي الله، نَادَاهُ مُنَادٍ:
بِأَنْ طِبْتَ، وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً.
(HR. Ibnu Majah)

“Siapa yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat akan menyerunya: ‘Berbahagialah kamu, langkahmu penuh keberkahan, dan engkau akan menempati rumah di surga.’”

Allaah SWT membersamai orang sakit dan mereka yang menjenguknya. Dalam Hadits Qudsi disebutkan:

- Advertisement -

“Wahai anak Adam, Aku sakit, tetapi engkau tidak menjenguk-Ku.”
Manusia bertanya: “Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin kami menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?”

Allaah menjawab: “Tidakkah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku si fulan sedang sakit, tetapi engkau tidak menjenguknya? Tidakkah engkau tahu, andai engkau menjenguknya, engkau akan mendapati Aku di sisinya?”
(HR. Muslim)

Dari Ali bin Abi Thalib RA, Rasuulullaah SAW menjelaskan bahwa orang yang menjenguk orang sakit didoakan oleh 70.000 malaikat:

> مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غَدْوَةً إِلا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِي، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الْجَنَّةِ.
(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

“Barang siapa menjenguk saudaranya sesama Muslim di pagi hari, maka 70.000 malaikat akan mendoakannya sampai sore. Jika menjenguk di sore hari, 70.000 malaikat akan mendoakan sampai pagi, dan dia akan memperoleh buah-buahan di Surga.”

Rasuulullaah SAW bersabda:

> إِذَا حَضَرْتُمْ الْمَرِيضَ أَوْ الْمَيِّتَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ…
(HR. At-Tirmidzi)

“Jika kalian menjenguk orang sakit atau menghadiri orang yang meninggal, ucapkanlah kata-kata yang baik, karena para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan.”

Ummu Salamah RA berkata:
“Ketika Abu Salamah wafat, aku mendatangi Nabi SAW dan berkata, ‘Ya Rasuulullaah, Abu Salamah telah wafat.’ Beliau bersabda:

> اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً

(Yaa Allaah, ampunilah aku dan dia, dan berilah aku pengganti yang lebih baik darinya).

Ummu Salamah menambahkan:
“Aku membacanya, lalu Allah memberiku pengganti yang lebih baik, yaitu Rasulullaah SAW.”

Simpulan

Jika ada yang sakit, jenguklah. Jika ada yang meninggal, datanglah berta’ziah.
Ini adalah peluang besar untuk meraih pahala dan doa yang dikabulkan. Maka perbanyaklah doa saat menjenguk atau bertakziah.

Ta’ziah artinya menghibur dan membahagiakan keluarga yang ditinggalkan. Beberapa cara yang bisa dilakukan:

Bersama-sama mendoakan almarhum/almarhumah.

Membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Memberikan kain kafan dan biaya pemakaman. Memberi bantuan tenaga, dana, kendaraan, atau ambulans.

Hafalkan dan baca doa yang diajarkan Nabi SAW ini kapan saja, terutama jika ada yang wafat:

> اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً
Allaahummaghfir lii wa lahuu, wa a’qibnii minhu ‘uqbaa hasanah
(Ya Allah, ampunilah aku dan dia, dan berikanlah aku pengganti yang lebih baik darinya).

Penutup:

Mari kita berdoa:

> اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Yaa Allaah, bimbinglah kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here