JANGAN HANYA OMON-OMON SAJA

0
274
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain 

Teladan yang efektif adalah perbuatan, memberi contoh nyata, tindakan, bukan sekadar omon-omon, bukan hanya ceramah, pidato, dan kata-kata belaka.

Ini kisah nyata antara Pemerintah dan Ulama Mesir pada abad ke-12 Ketika Sultan Saifuddin Quthuz رحمه الله ingin memberlakukan pajak baru kepada rakyat Mesir untuk membiayai perang ‘Ain Jaalut, keinginan ini tidak disetujui oleh ulama besar Al-Imam ‘Izzuddin bin Abdussalam رحمه الله.

Al-Imam ‘Izzuddin menolak keras rencana itu dan berkata kepada Sultan Quthuz:

“Sebelum memungut pajak dari rakyat, engkau dan para pejabat negara harus lebih dahulu menyerahkan harta, emas, dan simpanan kalian ke kas negara (Baitul Maal). Kalau harta kalian belum cukup untuk persiapan perang, barulah boleh meminta dari rakyat.”

Sultan Quthuz pun menuruti nasihat ulama itu. Beliau bahkan menjadi orang pertama yang menyerahkan harta dan emasnya demi membela agama.

Perang ‘Ain Jaalut akhirnya dimenangkan oleh pasukan umat Islam atas bangsa Tatar, dan menjadi salah satu kemenangan besar dalam sejarah Islam.

Demikian pula nasihat Al-Imam Sufyan At-Tsauri رحمه الله

Al-Imam Sufyan At-Tsauri رحمه الله menuturkan:

> صنفان إذا صلحا صلحت الأمة وإذا فسدا فسدت الأمة: العلماء والأمراء

“Ada dua golongan, jika keduanya baik maka umat akan baik. Tetapi jika keduanya rusak maka umat akan rusak, yaitu: ulama dan umara.

Catatan

1. Berilah contoh nyata, mulai dari diri sendiri terlebih dahulu, barulah mengajak yang lain. Terutama dalam kehidupan rumah tangga: ayah dan ibu harus memberi contoh nyata kepada anak-anaknya.

2. Keadaan tidak akan menjadi baik jika ulama dan umara bukan orang-orang jujur, apalagi jika hanya omon-omon saja. Aturan hanya akan tinggal aturan, dan rakyat tidak akan menaati aturan itu.

3. Perang ‘Ain Jaalut terjadi pada tanggal 3 September 1260 M (25 Ramadan 658 H), pada abad ke-12. Perang ini bertujuan menghentikan ekspansi Kekaisaran Mongolia ke negara-negara Islam.

Pertempuran berlangsung di dekat Lembah Yizreel, Galilea, Palestina, antara pasukan Mamluk Mesir dan Kekaisaran Mongolia.
Perang ‘Ain Jaalut merupakan peristiwa penting karena menandai kekalahan pertama pasukan Mongol dalam pertempuran terbuka, menghentikan laju mereka ke barat menuju dunia Islam.
Pertempuran ini juga membangkitkan semangat perlawanan bangsa Mamluk dan mengakhiri mitos “tak terkalahkan” pasukan Mongol.

PENUTUP

Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم ini:

“Yaa Allah, bimbinglah kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.”

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibaadatika).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here