Hikmah Abdul Hamid Husain
Dosa kepada sesama manusia sangatlah berat. Allaah SWT tidak akan mengampuni kesalahan seperti kecurangan, pengambilan hak orang lain, gosip, fitnah, dan kezaliman antarsesama manusia sebelum mereka saling memaafkan.
Jadi segeralah saling memaafkan sebelum ajal tiba. Rasuulullaah SAW bersabda:
> مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ، قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ، إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلِمَتِهِ، وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ.
(HR. Bukhari no. 2449)
Artinya:
“Barang siapa yang pernah menzalimi saudaranya, baik dalam kehormatan maupun hak lainnya, maka hendaklah ia meminta keikhlasan darinya hari ini juga — sebelum datang hari (kiamat) di mana tidak ada lagi dinar dan dirham. Jika ia memiliki amal saleh, maka akan diambil sebesar kadar kezalimannya. Jika ia tidak memiliki amal saleh, maka dosa orang yang ia zalimi akan dibebankan kepadanya.”
Hiduplah dengan kasih sayang dan kepedulian. Rasuulullaah SAW bersabda:
لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ (HR. Bukhari)
Artinya: “Allaah tidak akan menyayangi orang yang tidak menyayangi sesama manusia.”
Perbanyaklah berjabat tangan dan saling memaafkan. Rasuulullaah SAW bersabda:
إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا صَافَحَ أَخَاهُ تَحَاتَّتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا تَحَاتَّ وَرَقُ الشَّجَرِ (Shahih At-Targhib no. 2721)
Artinya: “Sungguh, jika seorang Muslim berjabat tangan dengan saudaranya sesama Muslim, maka dosa-dosa keduanya berguguran seperti daun-daun kering yang gugur dari pohonnya.”
Catatan
1. Jangan pernah meremehkan hak orang lain yang ada pada diri kita. Segeralah selesaikan dan minta maaf sebelum terlambat.
2. Jika pernah menyakiti, menggosipkan, memfitnah, mencaci, mengambil hak atau menzalimi seseorang, maka segeralah meminta maaf dan menyelesaikannya sebelum wafat. Karena Allaah tidak akan mengampuni dosa antarmanusia sebelum mereka saling memaafkan dan merelakan.
3. Jangan mengorbankan akhirat hanya demi dunia, sebab kematian bisa datang tiba-tiba. Rasuulullaah SAW mengingatkan:
لَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا تَسْرِقُ مِنْكَ هَذِهِ الْخَمْسَ:
لَحْظَةَ الصَّفَاءِ مَعَ رَبِّكَ،
وَالْبِرَّ بِوَالِدَيْكَ،
وَالْحُبَّ لِعَائِلَتِكَ،
وَالْإِحْسَانَ لِمَنْ حَوْلَكَ،
وَالْإِخْلَاصَ فِي عَمَلِكَ
Artinya: “Jangan biarkan dunia mencuri lima hal ini darimu: Saat-saat hening bersama Allah, berbakti kepada kedua orang tua, kasih sayang terhadap keluarga,
Kebaikan kepada orang-orang di sekitarmu, keikhlasan dalam setiap amal perbuatanmu.”
Korupsi adalah dosa besar yang kelak akan dituntut oleh banyak orang yang haknya dirampas. Jika pelaku memiliki amal baik, maka amal itu akan diambil untuk membayar hak-hak tersebut.
Jika tidak memiliki amal, maka dosa-dosa orang yang dirampas haknya akan dibebankan kepadanya. Azab kubur menanti.
