Hikmah Abdul Hamid Husain
Setiap gerakan dalam shalat mengandung hikmah dan manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Dari mulai berdiri tegak, Takbiratul Ihram, memusatkan pandangan ke tempat sujud, rukuk, sujud, duduk tahiyyat bersila, hingga salam dengan menoleh ke kanan dan kiri—semuanya memiliki makna dan faedah tersendiri.
Namun dari seluruh rangkaian tersebut, gerakan rukuk dan sujud adalah dua momen paling istimewa. Jika dilakukan dengan sempurna, keduanya menghadirkan kenikmatan ruhani yang luar biasa.
KISAH DAN PESAN NABI TENTANG RUKUK & SUJUD
1. Sempurnakan Rukuk dan Sujud
Rasuulullaah SAW bersabda:
أَتِمُّوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ
“Sempurnakanlah Rukuk dan Sujud kalian.”
(HR. Bukhari No. 6644 dan Muslim No. 4525)
2. Tidak Diterima Shalat Tanpa Punggung yang Tegak
Diriwayatkan bahwa Rasuulullaah SAW pernah melihat seseorang shalat dengan tulang punggung yang tidak tegak saat rukuk dan sujud. Setelah selesai, beliau bersabda:
> يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يُقِمْ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ
“Wahai kaum Muslimin, tidak sah shalat seseorang yang tidak menegakkan tulang punggungnya saat rukuk dan sujud.”
(HR. Ahmad No. 16297 dan Ibnu Majah No. 871)
3. Cepat dalam Sujud Seperti Ayam Mematuk
Rasullullah SAW menyaksikan seseorang rukuk dan sujud terlalu cepat seperti ayam mematuk makanan, lalu bersabda:
لَوْ مَاتَ هَذَا عَلَى مَا هُوَ عَلَيْهِ مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ
“Jika orang ini mati dalam keadaan seperti itu, maka ia mati di luar ajaran Nabi Muhammad.” (HR. Abu Ya’la No. 7184, diriwayatkan oleh Ath-Thabrani)
4. Shalat 60 Tahun Tapi Tidak Diterima
Rasuulullaah SAW mengingatkan: “Ada seseorang yang shalat selama 60 tahun, namun tak satupun shalatnya diterima. Boleh jadi ia menyempurnakan rukuk tapi tidak sujud, atau sebaliknya.”
(HR. Abu Syaibah)
5. Shalat Tergesa-Gesa, Tidak Bermanfaat
Beliau juga bersabda: “Orang yang tidak menyempurnakan rukuk dan mematuk saat sujud seperti orang lapar yang hanya makan satu-dua butir kurma—tidak memberi manfaat apa-apa.” (HR. Ath-Thabrani)
6. Allah Tidak Melihat Shalat yang Tidak Sempurna
Rasuulullaah SAW bersabda:
لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى صَلَاةِ عَبْدٍ لَا يُقِيمُ فِيهَا صُلْبَهُ بَيْنَ رُكُوعِهَا وَسُجُودِهَا
“Allah tidak akan melihat shalat hamba yang tidak meluruskan punggungnya antara rukuk dan sujud.” (HR. Ahmad No. 16283)
7. Aisyah RA: Tuma’ninah Rasuulullaah
Ummul Mukminin Aisyah RA menuturkan:
“Rasuulullaah SAW ketika bangkit dari rukuk, tidak langsung sujud hingga benar-benar berdiri lurus. Dan saat bangkit dari sujud, beliau tidak rukuk kembali sebelum duduk dengan sempurna.”
(HR. Muslim No. 498)
TIPS MENIKMATI RUKUK DAN SUJUD
1. Perlama gerakan rukuk dan sujud. Rasakan ketenangan dan kedekatan dengan Allah. Jangan tergesa-gesa.
2. Luruskan punggung saat rukuk. Idealnya, bila diletakkan gelas berisi air di punggung, air tidak tumpah.
3. Fokuskan pikiran pada makna bacaan. Hayati setiap lafaz hingga hati larut dalam zikir.
4. Pastikan posisi kaki tepat saat rukuk dan sujud. Kedua telapak kaki menghadap kiblat, tidak menyimpang ke kanan atau kiri. Posisi yang tidak tepat bisa mengurangi nilai shalat.
PENUTUP
Mari kita tutup dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullaah SAW:
> اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“Ya Allah, bimbinglah kami untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.”