PINISI.co.id- Walikota Depok Supian Suri mengajak warga KKSS Kota Depok untuk memberi kontribusi bagi pembangunan kota Depok. Hal itu dikemukakan Supian dalam Tudang Sipulung dan Halalbihalal KKSS Depok di Gedung Serba Guna Pesantren Hidayatullah, Depok, Ahad, (4/5/25).
Dalam perhelatan bertema “Merajut Persaudaraan Menguatkan Peran KKSS dalam Pembangunan Kota Depok” Ketua KKSS Depok Ridwan MT memasangkan songkok khas Sulawesi Selatan kepada Walikota Depok.
Wali Kota Depok menyambut hangat kegiatan ini dan menegaskan bahwa seluruh warga, termasuk KKSS, memiliki peran penting dalam membangun kota Depok yang partisipatif. “Hubungan emosional saya dengan Hidayatullah dan KKSS sangat kuat. Meskipun warga KKSS tidak banyak, namun mereka telah memberi kontribusi bagi kota Depok,” katanya.
Disebutkan contoh tentang Universitas Islam Indonesia yang diinisiasi oleh Jusuf Kalla, Pesantren Hidayatullah oleh Abdul Asiz Kahar dan Ketua KKSS Depok yang merupakan guru besar di Universitas Guna Darma, selain sejumlah pejabat teras yang memiliki posisi strategis di Pemerintahan Kota Depok, antara lain Manguluang Mansur yang kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Karena itu, ia mendorong warga KKSS Depok untuk lebih terlibat dalam pembangunan kota Depok. Pada kegiatan budaya dan ekonomi bukan hanya milik Betawi, tetapi milik semua. Kebersamaan dan kontribusi seperti ini sangat kami harapkan dari warga KKSS.
“Kami juga mengajak warga KKSS menjaga kebersihan dan menanam pohon dilingkungan masing-masing,” pinta walikota dan sekaligus mengundang partisipasi KKSS pada
Acara Lebaran Depok yang akan digelar pada 11-17 Mei 2025 di Alun-alun Grand Depok City (GDC).
Adapun kegiatan yang dapat diikuti adalah pertunjukan budaya, bazar kuliner, hingga pameran UMKM.
Sebelumnya Manguluang yang juga ketua pelaksana, menegaskan bahwa KKSS hadir bukan sekadar sebagai paguyuban, tetapi sebagai mitra pembangunan kota. “Kontribusi ini harus terus dirawat melalui kegiatan seperti Tudang Sipulung yang memperkuat nilai gotong royong dan silaturahim,” ungkapnya.
Kegiatan ini, kata Manguluang menjadi momentum strategis untuk mempererat tali silaturahim antarwarga Sulsel di Depok sekaligus memperkuat kontribusi kultural dan sosial mereka di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua IWSS Depok Nurmaemunah B menggarisbawahi bahwa kegiatan ini adalah bentuk ibadah dan wadah saling memaafkan. “Kebersamaan adalah kekuatan kita. Mari kita jaga dan rawat,” ucapnya.
Mewakili Ketum KKSS, Andi Muhammad Syakir menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman. Ia menekankan pentingnya tudang sipulung sebagai warisan budaya dan demokrasi khas Sulawesi Selatan. “Tudang Sipulung adalah musyawarah mufakat, bentuk aklamasi yang membangun kekuatan kolektif. KKSS bukan sekadar komunitas, tetapi kekuatan kultural yang memiliki satgas Ekonomi dan Pendidikan. Target kita membangun 2-3 sekolah unggulan ke depan, serta beasiswa untuk generasi muda. Kita KKSS harus mandiri. Padaidi Padaelo, Sipatuo Sipatokkong,” jelasnya.
Dalam tauziahnya, Ustaz Abdul Aziz Kahar Muzakkar menyampaikan bahwa KKSS adalah kekuatan sosial budaya yang sejalan dengan ajaran Islam. “Jangan menjauh dari Allah dan sesama. Silaturahim itu wajib sebab Islam mengajak kepada kebaikan. Macca na Warani Magetteng – cerdas, berani, dan teguh – adalah karakter mulia orang Bugis Makassar. Infaq harus menjadi karakter, seorang Muslim. Dan tidak selalu harus kaya dan punya uang. Dalam keadaan sempitpun kita senantiasa berinfaq. Memaafkan adalah ciri orang bertakwa,” urai Azis Kahar.
Dalam sambutannya, Ketua KKSS Kota Depok, Ridwan mengusulkan pengadaan asrama mahasiswa Sulsel di Depok sebagai bentuk nyata perhatian pada generasi penerus. Ia juga mengajak warga untuk lebih aktif berwirausaha, terutama di sektor kuliner. “Kita perlu mendukung program pemerintah, menjaga sinergitas, dan menjadi teladan dalam ucapan dan tindakan.”
Di depan ratusan warga KKSS, akhir acara ditutup dengan doa oleh Muhammad Siri yang melantunkan harapan agar KKSS Depok mampu menjadi kekuatan yang harmonis dan berdaya di kota yang dicintai ini. “Halalbihalal bukan sekadar tradisi, tapi momentum mengangkat martabat KKSS, mempererat persaudaraan, dan membangun masa depan bersama di Depok.
Sejumlah tokoh KKSS hadir antara lain Ketua Dewan Pembina H. Mappasule, Syukur Sakka, Yusuf Daeng Rapi, Syamsul Kamar, Anwar Jibe, Sumantri, Hasnah Cuppa, Muskab Muzakkar, Wakil Ketua Syamsuwito Latif, Abdurahman, dan Sekjen Musdar Saleh. (Lip)
