PINISI.co.id- Masjid An Nahl yang berlokasi di Witel Banten, area strategis BSD Tangerang, Jalan Pahlawan Seribu No.1, resmi digunakan setelah diresmikan oleh Direktur NITS Telkom, Herlan Wijanarko, dalam sebuah acara yang sederhana namun penuh khidmat, Kamis (24/4).
Hadir dalam acara tersebut EVP TR-2 Edie Kurniawan, para Direktur Telkom Akses, para Senior Leader Direktorat NITS dan TIF, jajaran GM TR-2 serta Alumni GM Witel Tangerang, juga para donatur dan panitia pembangunan. Acara ini menjadi simbol semangat kebersamaan dalam memakmurkan fasilitas ibadah di lingkungan kerja Telkom Banten, khususnya, dan Telkom Regional 2 Jabotabek serta Jabar pada umumnya.
Dalam sambutannya, EVP TR-2 Edie Kurniawan menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan masjid ini dan mengajak seluruh insan Telkom untuk turut memakmurkannya. Ia juga mendorong agar pembangunan dapat disempurnakan hingga tuntas. Edie menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif dan kreativitas yang telah melahirkan masjid ini, karena manfaatnya tidak hanya dirasakan di lingkungan Telkom, tetapi juga oleh masyarakat sekitar secara berkelanjutan. Masjid ini pun menjadi ladang ibadah bagi siapa saja yang ingin berbagi dalam jalan Allah SWT.
Sementara itu, Direktur NITS Herlan Wijanarko mengangkat filosofi nama An Nahl—yang berarti lebah—sebagai simbol produktivitas dan kebersamaan. Dalam Islam, lebah adalah makhluk yang penuh manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Madu yang dihasilkannya disebut dalam Al-Qur’an sebagai obat bagi manusia, mencerminkan nilai pengobatannya. Lebah juga menjadi teladan dalam kerja keras, hidup bersih, tidak merusak, dan hanya membela diri saat diganggu. Ia tidak pernah membuat rusak ranting tempat ia hinggap, serta hanya mendatangi bunga yang mekar. Perilaku lebah mencerminkan keteraturan dan ketaatan pada ilham Ilahi—simbol kebijaksanaan, keberkahan, serta bukti kekuasaan Allah dalam ciptaan-Nya.
Salah satu momen penting dalam rangkaian acara adalah dialog inspiratif antara panitia pembangunan dan Muskab Muzakkar, GM Witel Jakarta Centrum (wilayah Jakarta Pusat & Utara). Dalam pesannya, Muskab berharap agar masjid ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal dan dijaga sebaik-baiknya. Ia pun menceritakan bahwa inisiatif pembangunan masjid ini lahir dari keprihatinannya saat menjabat sebagai GM Witel Tangerang selama 18 bulan (Desember 2017–Mei 2019). Ketika itu, ia melihat fasilitas masjid yang kurang representatif—berada di basement gedung, sempit, menyatu dengan area parkir, bahkan terkadang tergenang banjir saat hujan lebat. Saat shalat Jumat, jamaah meluber hingga ke jalan menanjak karena tingginya antusiasme masyarakat sekitar.
Melihat kondisi tersebut, Muskab memberanikan diri mengirimkan nota dinas kepada AMC (Asset Management Center) yang saat itu dipimpin oleh Bapak Heru Kurniawan didampingi Bapak Abdul Hamid Arrozi untuk mengajukan izin penggunaan lahan Telkom. Setelah proses panjang selama beberapa bulan, izin tersebut akhirnya diberikan. Muskab kemudian membentuk panitia pembangunan yang diketuai oleh Khairil (saat itu Manajer General Support), menyusun desain serta RAB. Peletakan batu pertama dilakukan pada Jumat, 22 Maret 2019 oleh EVP TR-2 (dijabat oleh Teuku Muda Nanta), bersama publik figur Dik Doank, GM Witel Tangerang, SL TR-2, dan panitia. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pengantaran hadiah sepeda motor dari undian IndiHome oleh Dik Doank langsung kepada pelanggan terpilih.
Kini, Masjid An Nahl berdiri megah dengan dua lantai, menjadi buah dari kolaborasi berbagai pihak. Muskab menyebut masjid ini sebagai milestone dan mahakarya kolektif yang mencerminkan dedikasi serta nilai spiritual dalam lingkungan kerja Telkom. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan masjid ini. Harapannya, masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan ibadah yang aktif, membawa kemakmuran dan manfaat berkelanjutan, serta melahirkan insan-insan Telkom yang beriman dan bertakwa. Semoga menjadi amal jariyah bagi para penggagas, panitia, donatur, dan seluruh manajemen Telkom Group.
Jayalah Telkom Group selamanya! (Man)