Hikmah Abdul Hamid Husain
Rasuulullah SAW mengajarkan doa dan cara mengakhiri problem, cobaan dan kesulitan yang kita alami agar segera berakhir.
Caranya membaca salah satu atau lebih doa doa di bawah ini setelah Tasyahhud Akhir dan sebelum salam mengakhiri sholat.
Doa sebelum salam dalam shalat ini, ada beberapa macam redaksinya sesuai problem, kesulitan dan cobaan yang kita alami masing masing.
Rasuulullaah SAW bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم:
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ (رواه مسلم)
Arti: “Apabila kalian selesai Tasyahhud Akhir sebelum Salam, maka berlindunglah pada Allaah dari empat hal dengan Doa ini;
“Allaahummaa, innii a’uudzu bika min ‘adzaabi Jahannam, wa min ‘adzaabil qaberi, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal”.
Arti: “Yaa AllaahTuhanku, aku berlindung padaMu dari siksa Api Neraka Jahannam, dari siksa Kubur, dari kesulitan, cobaan, ujian dan fitnah kehidupan dan kematian, dan dari ancaman fitnahnya Al Masiihid Dajjaal.” (Hadits Sahih Riwayah Muslim, N0. 588)
2. Ada beberapa redaksi doa sebelum Salam. Yang paling umum dibaca adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ،
وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ،
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Allaahumma innii a’uudzu bika min adzaabi jahannama, wa min adzaabil-qaberi, wa min fitnatil mahyaa wal-maamati, wa min syarri fitnatil masiihid-Dajaali.”
Arti: “Yaa Allaah Tuhanku, sungguh aku berlindung kepadamu dari siksa Api Neraka Jahanam dan siksa Kubur, dan dari fitnah, kesulitan, ujian dan cobaan hidup dan kematian, serta dari ancaman, keburukan dan fitnah Almasihid Dajjaal.”
3. Pilihan Kedua, adalah:
اللهم أعنى على ذكرك وشكرك و حسن عبادتك
“Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik”.
Arti: “Yaa Allaah Tuhanku, tolonglah dan mudahkanlah aku agar aku selalu mengingat Mu dan berdzikir padaMu, selalu bersyukur serta beribadah dengan sebaik baik nya padaMu”.
4. Doa lain:
اللهم انى ظلمت نفسى ظلما كثيرا و لا يغفر الذنوب الا أنت فاغفر لى
مغفرة من عندك وارحمنى
انك أنت الغفور الرحيم
“Allaahumma innii dzolamtu nafsii dzulman katsiiran, wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa Anta, faghfirlii maghfiratan min ‘indika, warhamnii innaka Antal ghafuurur Rahiim”
Arti:”Yaa Allaah Tuhanku,
Sungguh aku telah menganiaya, merugikan dan menzolimi diriku sendiri dengan kezoliman yang banyak. Dan tidak ada yang bisa mengampuni kecuali hanya Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dariMu, dan Rahmati aku dengan kasih sayangMu. Sungguh Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang”.
5. Doa lainnya:
اللهم انى أعوذ بك من شر
ما عملت و من شر ما لم أعمل.
“Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri maa ‘amiltu, wa min syarri maa lam a’mal”.
Arti;
“Yaa Allaah Tuhanku, aku berlindung padaMu dari akibat keburukan prilaku yang telah aku perbuat maupun yang belum aku lakukan”.
1. Membaca Doa sebelum Salam dalam Shalat Wajib adalah Sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasuulullaah SAW dan disarankan untuk memilih doa yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing masing. Karena diakhir Sholat sebelum Salam adalah waktu yang sangat istimewa dan makbulnya Doa,
Rasuulullaah SAW Bersabda:
قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
Arti: “Ada yang bertanya: yaa Rasuulallaah, kapan Doa kita didengar oleh Allaah?
Rasuulullaah Bersabda:
“Dipenghujung malam dan diakhir
Sholat Wajib” (Hadits Sahih Riwayah At Tirmidzi, 3499)
2. Mari kita hafal dan amalkan Doa doa tersebut dan kita praktekkan, karena waktu sebelum Salam itulah waktu yang sangat mustajab terkabulkan.
3. Makanya, pada Tasyahhud Akhir sampai salam, agak lama, karena Imam atau siapapun, membaca satu atau dua atau semua Doa doa tersebut di atas.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
