Tidak Memperjualbelikan Kucing

0
128
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Kucing adalah salah satu hewan yang haram diperjualbelikan, semua jenis kucing, baik itu kucing hutan, kucing liar, kucing rumahan, kucing peliharaan, maupun kucing impor.

Sahabat Nabi SAW bernama Jaabir Bin ‘Abdullaah RA menjelaskan:

أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَالسِّنَّوْرِ

“Sungguh, Nabi SAW mengharamkan hasil penjualan anjing dan kucing.”

(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Abu Daud No. 3479 dan An-Nasas’i No. 4672).

- Advertisement -

Dalam kitab sahih Muslim oleh Al Imam An Nawawi meriwayatkan:

باب تَحْرِيمِ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَحُلْوَانِ الْكَاهِنِ وَمَهْرِ الْبَغِىِّ وَالنَّهْىِ عَنْ بَيْعِ السِّنَّوْرِ.

“Diharamkan hasil jual beli anjing, upah jasa tukang ramal, upah pelacur, dan dilarang jual beli kucing.”

Saat Al Imam Abu Az-Zubair RA bertanya kepada sahabat Jaabir RA tentang hasil jual beli anjing dan kucing, Al Imam Jaabir RA menjawab:

زَجَرَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم عَنْ ذَلِكَ

“Nabi SAW melarang menerima uang jual beli hewan tersebut yaitu kucing”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim No. 1569)

Kaedah dalam syariah; Jika Allaah SWT mengharamkan memakan sesuatu, maka haram pula hasil jual belinya.

Rasuulullaah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى إِذَا حَرَّمَ شَيْئًا حَرَّمَ ثَمَنَهُ.
(رواه الدار القطنى وابن حبان)
Arti:
“Sungguh, jika Allaah Ta’aalaa mengharamkan sesuatu, maka Allaah mengharamkan upah dan hasil jual belinya).” (Hadits Sahih Al Imam Ad Darul Quthni 3: 7 dan Ibnu Hibban 11: 312).

Musnad Al Imam Ahmad menegaskan:

وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا حَرَّمَ أَكْلَ شَيْءٍ ، حَرَّمَ ثَمَنَهُ.
(رواه احمد)

“Sungguh, jika Allaah ‘Azza Wa Jalla mengharamkan memakan sesuatu, maka Allaah pun melarang upah dan hasil penjualannya).” (Hadits Sahih Riwayah Al Iman Ahmad 1: 293).

Sahabat Nabi SAW bernama Ibnu ‘Abbaas RA menjelaskan bahwa Rasuulullaah SAW bersabda:
“Sungguh jika Allaah mengharamkan sesuatu, Allaah pun nengharamkan upah dan hasil penjualanya.”(Hadits Sahih Abu Daud No. 3488 dan Ahmad 1: 247).

Catatan
Menyayangi kucing adalah sunnah Rasul. Karena rasa sayang pada kucing, maka Islam mengharamkan kucing diperdagangkan.

Tidak hanya haram dari hasil jual beli kucing, termasuk juga haram meminta uang pengganti pakan selama pemeliharan.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here